Sampah Hastag Sangeahh dan Ngangkang di Top 5 Trending Topik Twitter: Awas Modus Penipuan Online

5 November 2022 09:56 WIB
Ilustrasi

Insidepontianak.com - Nyaris setiap hari (terutama Jumat pagi), hastag 'sangeahhh' atau 'ngangkang' nangkring di 5 daftar teratas trending topik Twitter.

Hastag 'sangeahhh' atau 'ngangkang' yang berisi akun -ngakunya- perempuan ini menawarkan jasa layanan Video Call Sex (VCS).

Banyak yang mengeluhkan akun hastag sangeahhh atau ngangkang kebanyakan modus penipuan berkedok VCS yang memanfaatkan trending topik Twitter.

Baca Juga: Viral! Polisi Buru Pemilik Mobil Sport Berwarna Merah Diduga Plat Bodong?

Umumnya lelaki hidung belang tertarik menransfer sejumlah uang agar dapat melihat versi lengkap video mesum akun-akun tersebut.

Dikutip dari situs cissrec.org, sepanjang tahun 2020 Direktorat Siber (Ditsiber) Bareskrim Polri menerima 649 penipuan berbasis online.

Sangat sedikit dibanding perkiraan jumlah peminat layanan video call sex dan potensi penipuan yang erjadi setiap hari.

Kebanyakan korban penipuan berbasis online berkedok VSC rata-rata malu untuk melaporkan kasus ke polisi.

Disamping apa yang mereka lakukan melanggar hukum, norma sosial juga menganggap prilaku mereka melanggar susila.

Mengincar Pria Hidung Belang

Menurut Ditsiber Bareskrim Polri, tersangka penipuan biasanya membuat sejumlah akun di beberapa media sosial.

Akun-akun ini mengincar lelaki hidung belang sebagai calon korban. Tersangka menawarkan layanan jasa video call sex (VCS) yang dalam beberapa kasus berujung pemerasan.

Ditsiber Bareskrim Polri mencatat peningkatan jumlah penipuan online setelah masa pandemi.

Jumlah kasus penipuan online yang dilaporkan sejak Januari hingga Februari 2020 mencapai 246 kasus.

Jumlah itu meningkat menjadi 403 pengaduan selama masa awal pandemi Maret hingga Mei 2020.

Tren pencarian mutual melalui akun Twitter berbasis friends with benefit (FWB) atau VCS merupakan transaksi seksual yang sudah lama ada di dunia digital.

Tapi selama pandemi saat aktivitas keluar rumah dibatasi, jumlah pengguna tren FWB dan VCS melonjak tajam.

Baca Juga: Jadi Google Doodle Hari Ini! Ini Biografi Raja Ali Haji, Pahlawan Nasional dan Sastrawan dari Melayu

Rata-rata 1 akun penyedia jasa VCS menerima 50 hingga 60 antrean permintaan mutual FWB di twitter. Jumlah itu meningkat sekitar 30 persen setelah masa pandemi Covid-19.

Peningkatan jumlah permintaan pertemanan berbayar itu yang dianggap peluang bisnis penyedia layanan VCS dengan hastag sangeahh dan ngangkang yang kerap membanjiri trending topic Twitter.***

Tags :

Leave a comment