Elon Musk Cabut Aturan Baru Terkait Centang Biru Twitter Setalah Diterapkan 1 Hari

8 November 2022 13:14 WIB
Ilustrasi

Insidepontianak.com - Setelah memiliki Twitter, Elon Musk kini menerapkan kebijakan baru tentang centang biru mulai per Sabtu kemarin (05/11/2022).

Kebijakan Elon Musk mengenai setiap pemilik akun centang biru, akan di kenai biaya $7, 99 per bulannya, bagi pengguna iOS (Iphone). Tidak sebatas itu saja kini bagi pengguna baru aplikasi Twitter bisa mendapatkan tanda verifikasi tersebut dengan mudah.

Dilansir dari NewYork Times, aturan baru yang diresmikan kemarin Sabtu, kini dicabut kembali pada 7 November 2022. Elon Musk ingin menundanya sampai pemilihan pertengahan di Amerika selesai.

Baca Juga: Elon Musk Tantang CEO Twitter Debat Terbuka Soal Persentase Akun Bot

Penundaan ini diharapakan meminimalisir akan adanya bahaya, yang mungkin saja terjadi bila diterapkan sebelum pertengahan pemilihan (midterm election), seperti kehawatiran akan adanya interfensi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Telah umum diketahui, bila pengguna aplikasi berlogo burung ini ingin mendapatkan centang biru cukup mengajukannya ke pihak Twitter saja.

Kekhawatiran akan kebijakan Elon Musk yang membolehkan akun baru memiliki centang biru disamping nama profil si user, telah mendapatkan respon heboh.

Banyak dari selebritas yang mengubah nama, foto, dan background mereka menyerupai Musk. Misalnya salah satu artis komedian ternama, Sarah Silverman.

Sayangnya setelah dia meniru akun Elon Musk, Twitternya sedang ditahan sementara. Tidak hanya Silverman, Valerie Bertinelli juga meniru hal serupa, mengganti username, foto dan background profilnya menyerupai akun Elon Musk.

Tujuan mereka hanya satu, ingin memberitahukan bahwa centang biru yang diberikan oleh Twitter, menandakan bahwa segala data kita telah terverifikasi. Sebelum Elon Musk mengambil alih, pengguna Twitter tidak dapat dengan mudah mendapatkan bluemark ini.

Dengan adanya aturan baru dari Twitter, tentang boleh mengajukan centang biru bagi siapa saja, dikhawatirkan akan digunakan dengan mudah oleh para scammers untuk menipu orang.

Selain itu, kekhawatiran para masyarakat adalah ketika suatu waktu pemilik akun centang biru, secara tidak bertanggung jawab mennyamar dengan cara mengganti segala profilnya kemudian mengimitasi identitas palsu milik pemerintahan.

Bila kita melihat apa saja yang disyaratkan oleh Twitter agar mendapat centang biru, kita bisa langsung buka laman resminya https://help.twitter.com .

Nanti bakal disuruh menunjukan keaslian lewat dokumen-dokumen penting seperti ID card, passport, dll melalu scanning camera.

Sekarang kemudahan untuk mendapatkan bluemark tidak perlu menunggu bertahun-tahun, atau harus terkenal dulu bagi pengguna Twitter yang baru mendaftar ketika kebijakan ini kembali rilis nanti.

Baca Juga: BPOM Cabut Izin 69 Obat Sirop Berbahaya dari 3 Farmasi, Berikut Daftarnya

Kebijakan penundaan ini akan berlangsung sampai tanggal 9 November 2022, tepat setelah midterm election selesai diselenggarakan.

"Kami telah membuat keputusan untuk memindahkan peluncuran rilis ini ke 9 November, setelah pemilihan, " Kata salah satu manajer yang bekerja di project ini, dikutip dari Newyork Times (8/11/2022).***

 

Tags :

Leave a comment