Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Tak Jadikan Lokasi Gempa Cianjur Tempat Wisata

30 November 2022 19:20 WIB
Ilustrasi

 

PONTIANAK, insidepontianak.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta kepada masyarakat agar lokasi gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tidak sampai dijadikan tempat wisata.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan kunjungan masyarakat menggangu proses penanganan korban gempa. Dia berharap hanya orang-orang yang berkepentingan yang datang ke lokasi gempa tersebut.

"Saya mohon tempat ini tidak dijadikan sebagai tempat setengah wisata," ujar Muhadjir Effendi usai mengikuti rakor dengan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto dan Kepala BPOM Penny K Lukito di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Rabu (30/11/2022).

"Jadi berkunjung ke tempat gempa membuat jalan-jalan menjadi macet. Itu mengganggu mobilisasi penyaluran bantuan yang kita lakukan," sambungnya.

Muhadjir meminta warga yang akan meninjau lokasi untuk bisa menahan diri dan tidak datang secara berkelompok ke lokasi gempa bumi Cianjur. Dia berharap imbauan ini dapat dipahami.

Baca Juga: Bharada E Ungkap Momen Dirinya Diminta Ferdy Sambo Tembak Brigadir J

"Ya karena itu tadi, kalau hal demikian dilakukan maka akan mengganggu mobilisasi penyaluran bantuan yang akan kita lakukan," katanya.

Sebelumnya, sejumlah relawan gempa Cianjur mengaku kesal dengan tindakan sejumlah orang yang merekam video, memotret, dan bahkan berswafoto di lokasi terdampak gempa.

Aksi tersebut terjadi di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Aksi mereka yang "berwisata bencana" tersebut menghambat penanganan bencana di daerah itu.

Baca Juga: Komisi Yudisial Dukung KPK Usut Tuntas Kasus Korupsi di Mahkamah Agung

Tags :

Leave a comment