KPU Sambas Dikritik, Disebut Lebih Pilih Ikut Senam di Monas Ketimbang Sosialisasi Perubahan Dapil

6 Desember 2022 14:57 WIB
Ilustrasi

SAMBAS, insidepontianak.com - Spanduk berisi kritikan pedas untuk KPU Sambas terpampang di pagar Lapangan Sepak Bola GABSIS Sambas, Selasa (6/12/2022).

Foto-foto spanduk kritikan KPU Sambas dengan latar putih dan tulisan merah itu pun beredar luas di media sosial atau Medsos.

Baca Juga: Unisma Raih Dua Kategori Anugerah Kampus Unggulan

Adapun kalimat di dalamnya menyebutkan bahwa KPU Sambas tidak mensosialisasikan rencana perubahan atau pecah Dapil menjelang Pileg 2024.

"KPU lebih memilih senam di Monas daripada sosialisasi pecah Dapil di Sambas," bunyi tulisan di spanduk tersebut.

Baca Juga: Prof Maskuri Kembali Dilantik sebagai Rektor Unisma Periode Ketiga

Sebelumnya, KPU Sambas mengeluarkan pengumuman tentang rencana penataan Dapil dan alokasi kursi Anggota DPRD Sambas dalam Pemilu 2024.

Pengumuman tersebut tertuang dalam lampiran surat Nomor: 02/PL.01.3-PU/6101/2/2022.

Baca Juga: Pembangunan PLBN Jagoi Babang Rampung, Masyarakat Perbatasan Harap Bisa Berdampak Ekonomi

Dalam lampiran itu, ada 7 Dapil yang sampaikan KPU. Berikut rinciannya:

Dapil Sambas 1 meliputi Sambas, Subah dan Sajad.

Dapil Sambas 2 meliputi Tebas dan Sebawi.

Dapil Sambas 3 meliputi Selakau, Salatiga dan Selakau Timur.

Dapil Sambas 4 meliputi Pemangkat dan Semparuk.

Dapil Sambas 5 meliputi Jawai, Tekarang, dan Jawai Selatan.

Dapil Sambas 6 meliputi Teluk Keramat, dan Tekarang.

Dapil Sambas 7 meliputi Sejangkung, Paloh, Sajingan Besar, dan Galing.

Hingga berita ini diturunkan, Insipontianak.com masih berupaya mengkonfirmasi komisioner KPU Sambas.***

Tags :

Leave a comment