Pahit! Setelah Brasil Tersingkirkan Oleh Kroasia dari Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar, Tite Ikut Mundur

10 Desember 2022 18:25 WIB
Ilustrasi

Insidepontianak.com – Selama berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar, timnas Brasil selalu mendapatkan kabar tidak sedap. Mereka kini gugur untuk melaju ke semifinal akibat dihalangi oleh kemenangan Kroasia. Tidak berhenti disitu, Tite ikut mengundurkan diri.

Kabar buruk itu terus berdatangan semenjak Neymar cedera ketika melawan Serbia di fase grup, Jum'at 25 November 2022. Kini, Brasil kalah dari Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar, dan ditambah dengan pengunduran diri dari Tite.

Mundurnya tite dari kursi pelatih banyak mendapatkan perhatian media seperti TN sports, Daily Star, dan lain-lainnya. Waktu kemunduran itu pun datang seusai Brasil tidak mampu meladeni timbas Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca Juga: Demi Judi Online, Perempuan Ini Nekat Larikan Motor Gebetannya

Sebelumnya, Kroasia mampu mengimbangi kedudukan skor Brasil pada laga yang berlangsung di Education City Stadium, pada Jum'at (9/12/22) malam hari. Mereka berhasil menyamai Selecao di menit akhir.

Sesuai dengan prediksi, permainan anak buah Tite mampu menguasai jalannya pertandingan. Peta persebaran bola selalu bertempat di kandang Kroasia. Akan tetapi, tim berjuluk 'Vatreni' ini bisa bertahan.

Dari segi taktik, Brasil lebih memiliki sifat menyerang ke rumah lawan. Sedangkan Kroasia menyukai strategi pasif dan defensif.

Hinga akhir pertandingan selesai, skor tetaplah sama Brasil 1-1 Kroasia. Gol yang diciptakan oleh Selecao lewat terjangan Neymar di menit ke-105 membuat keunggulan sementara. Tak mau berdiam diri, Vatreni turus membalas dendam di menit ke-117 lewat Petkovic.

Untuk memecah kebuntuan pertandingan, babak penalti pun digelar. Brasil hanya mampu membuat dua gol dari usaha Pedro dan Casemiro.

Sedangkan di pihak Kroasia, terdapat empat nama yang menorehkan hasil gemilang. Mereka adalah Vlasic, Modric, Majer, dan Orsic. Akhirnya mereka bisa berbangga diri usai taklukkan Brasil.

Ya, Brasil sendiri merupakan momok terbesar semenjak di fase grup. Semua pertandingan yang pernah melawan mereka pasti akan kalah. Namun beda halnya dengan Kroasia, anak asuh Zlatco Dallik mampu menepak Selecao dari fase semifinal.

Usai kekalahan yang diderita, timnas Brasil terus mendapatkan kabar buruk setelah pelatih timnas mereka mengungkapkan masa akhir baktinya untum tim Samba.

"Seperti yang saya katakan, siklus saya sudah berakhir. Saya mengatakannya lebih dari satu setengah tahun yang lalu. Saya bukan orang yang suka menarik kata-kata," kata Tite setelah pertandingan, dikutip oleh Insidepontianak dari Daily Star pada Sabtu (10/12/22).

Sepak terjang Tite mendampingi Brasil dimulai pada tahun 2016 silam. Ia dipilih menggantikan Dungai setelah tim Samba tuai kegagalan di panggung Copa Amerika Centanario.

Semenjak bergabungnya Tite di timnas Brasil, Selecao berhasil kembali hidup bak usia remaja yang agresif. Mereka berhasil menangkan piala Copa Amerika pada tahun 2019 lalu, juara ini terputus semenjak lebih satu dekade, tepatnya dari tahun 2007.

Untuk karir Tite sendiri, dia telah menjadi tukang andalan klub-klub besar di Brasil dengan segudang pengalaman lebih dari 30 tahun.

Tercatat klub besar Brasil yang pernah menggunakan jasanya seperti Corinthians, Internacional, dan satu lagi yang tidak boleh dilupakan yaitu Mineiro.

Baca Juga: Kalah Adu Pinalti dari Kroasia, Pendukung Brazil Emosi Berat Hingga Banting TV ke Lantai

Besar harapan dari rakyat Brasil ketika Tite menjadi kapten kapal Selecao. Mereka berharap tim Samba dspat memulangkan trofi Piala Dunia 2022 Qatar untuk ke enam kali.

Sayangnya, harapan itu harus bubar ketika Kroasia berhasil merebut tiket semifinal dari Brasil pada fase perempat final. Sebelumnya mereka pernah tersingkir juga di Piala Dunia 2018.***

Tags :

Leave a comment