Nobar Piala Dunia Portugal-Maroko di Workop High Five Pontianak Ricuh, Ini Penjelasan Polisi

PONTIANAK, insidepontianak.com – Nonton bareng atau nobar Piala Dunia 2022 Qatar antara Portugal melawan Maroko di warung kopi atau Warkop High Five Pontianak ricuh, Minggu (10/12/2022).

Video keributan antar-penonton nobar di High Five Pontianak itu pun beredar luas di media sosial. Dari video, tampak suasana keributan terjadi usa laga selesai.

Baca Juga: MA Tolak PK Terdakwa Korupsi Jasindo, Kejari Pontianak Diminta Segera Eksekusi

Tampak di bagian dalam warung kopi, para penonton beridiri. Terjadi dorong-dorong hingga ada yang mengangkat kursi.

Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Anne pun membenarkan peristiwa ini.

Menurutnya, keributan terjadi karena salah paham antar-penonton saat menyaksikan duel panas Portugal melawan Maroko.

Baca Juga: Sekda Ketapang Alexander Wilyo Safari Natal ke Keuskupan Paya Kumang, harap Pererat Silaturahmi

"Keributan tersebut terjadi dikarenakan kesalahpahaman antara kedua belah pihak sehingga menimbulkan keributan," Kompol Anne Tria Sefyana, Minggu (11/12/2022).

Menurutnya, keributan bermula saat seseorang berinisal AN yang sedang duduk di bagian depan. Tiba-tiba seoang penonton lainya berinisial AD berdiri di depannya. AN yang merasa terganggu lalu menegur AD.

Baca Juga: Wabup Farhan harap Mayarakt dukung Pembangunan Masjid Al-Muhajirin di Sungai Pelang

"Jangan berdiri di depan," kata Kompol Anne menirukan ucapan AN yang menegur AD.

AN kemudian minta untuk tidak berdiri di depan. Namun, diam-diam AD tersinggung. Ia pun kesal dan marah.

Baca Juga: Ronaldo Mewek, Maroko Tekuk Portugal 1-0, Singa Atlas Melaju ke Semifinal Piala Dunia 2022 Qatar

AN juga ikut kesal karena merasa tegurannya tak digubris. AN lalu naik pitam. Spontan ia memukul AD. Kena di bagian punggung. AD kemudian keluar warkop.

“Saat keluar dari warkop, AD menelepon keluarganya. Keluarganya pun datang dan terjadilah keributan,” jelas Kompol Anne.

Baca Juga: Karir Kylian Mbappe di Piala Dunia 2022 Qatar Melejit, Lampaui Diego Maradona

Selanjutnya kedua belah pihak diamankan di Mapolsek Pontianak Selatan untuk dimintai keterangan.

Setelah dimediasi, keduanya sepakat berdamai. Merka juga diminta menandatangani surat pernyataan damai yang difasilitasi Polek dan disaksikan pihak keluarga masing-masing.

Baca Juga: Bukannya Malam Pertama, Kaesang Malah Ngetweet: Selamat Datang di Klub SSS, Suami Selalu Salah!

Anne memastikan, keributan tersebut tidak menyebabkan kerugian materiil baik dari pihak Warkop pascakejadian maupun dari kedua pihak yang bertikai.

“Selama mediasi, situasi berjalan aman dan kondusif,” pungkasnya.***