BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM kepada Keluarga Petani di Teluk Pakedai

KUBU RAYA, insidepontianak.com — BPJS Ketenagakerjaan kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan perlindungan sosial bagi seluruh pekerja Indonesia, termasuk pekerja sektor informal. 

Hal ini diwujudkan melalui penyerahan simbolis santunan manfaat Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris Almarhum Juani, seorang petani asal Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.

Santunan JKM tersebut diserahkan kepada ahli waris, yakni Ibu Rita Liani (ibu) dan Gusti Randa (anak), dengan total manfaat yang diterima sebesar Rp42.000.000. 

Santunan ini diberikan sebagai bentuk perlindungan dan kepedulian negara melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga pekerja yang ditinggalkan.

Almarhum Juani tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan yang didaftarkan melalui Agen PERISAI BPJS Ketenagakerjaan, Sukaryadi Jaya.

Keikutsertaan tersebut menjadi bukti nyata peran strategis Agen PERISAI dalam memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga menjangkau pekerja sektor informal seperti petani, nelayan, pedagang, dan pekerja mandiri lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa manfaat JKM diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga yang ditinggalkan, sekaligus menjadi jaring pengaman sosial agar ahli waris tetap memiliki ketahanan finansial di tengah duka.

Suhuri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pontianak terus mengajak seluruh pekerja, baik formal maupun informal, untuk menjadi peserta agar memperoleh perlindungan sosial ketenagakerjaan.

Dengan iuran yang terjangkau, manfaat yang diberikan mampu menjadi penopang bagi keluarga ketika risiko sosial terjadi.

“Melalui kolaborasi dengan Agen PERISAI, BPJS Ketenagakerjaan optimistis perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya pekerja rentan di daerah,” jelasnya. (biz)