Nyaris Roboh,Jembatan SD 31 Tanjung Saleh Butuh Perbaikan Segera
PONTIANAK, insidepontianak.com - Raut wajah puluhan siswa SDN 31, Desa Tanjung Saleh, Kubu Raya, tampak tegang dan was-was. Mereka tertatih-tatih, menapaki jembatan kayu renta yang nyaris roboh.
Sambil menghela napas, mereka menyeimbangkan langkah agar tak tergelincir. Semua dilakukan agar bisa sampai ke sekolah. Jembatan di RT 02 Dusun Parit Pangeran, itu memang sudah lama rusak.
Kondisinya miring, papan-papan lapuk bergoyang, apalagi saat banjir rob datang dan air pasang mengguncang tiangnya. Kontan membuat jantung guru dan siswa berdegup kencang.
Namun tak ada pilihan. Dia satu-satunya akses ke sekolah. Salah langkah, resikonya jatuh ke sungai.
"Ini pak, keadaan di Tanjung Saleh, sudahlah banjir, kondisi jembatan sekolah mau roboh,"kata salah seorang guru.
Menurutnya, kondisi jembatan tersebut sudah sanggat tidak layak. Ia berharap ada bantuan segera. "Kasihan anak-anak kami," ungkapnya.
Selain jembatan, saat musim banjir sekolah berubah menjadi kolam. Air masuk ke ruang kelas. Disamping itu,yang lebih mengkhawatirkan lagi, abrasi sungai semakin menakutkan.

TEKS FOTO: Jembatan yang digunakan sebagai akses satu-satunya siswa SDN 31 Desa Tanjung Saleh, Kubu Raya memperihatinkan/IST
Sungai yang dulunya berjarak aman, kini kian mendekat. Rumah dinas guru dan perpustakaan sudah tampak miring. Pondasinya tergerus, nyaris jatuh ke sungai. Tanah yang menjadi tumpuan bangunan itu terus dimakan arus.
“Dulu sungainya jauh. Sekarang sudah di kaki bangunan. Kondisinya miring,"kata Ali salah satu warga setempat.
Warga berharap pemerintah segera memberikan bantuan pembangunan,sebelum jembatan itu benar-benar roboh dan abrasi menelan sekolah.
"Kami berharap bantuan pemerintah," pungkasnya (Andi)
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Wati Susilawati

Leave a comment