MEXICOCITY, insidepontianak.com - Jasad dua pendeta Yesuit dan satu pemandu wisata yang ditembak mati pekan ini di kawasan geng kejahatan di Meksiko telah ditemukan, kata pihak berwenang,
Ketiganya tewas pada Senin, diduga setelah terlibat pertengkaran dengan seorang pengedar narkoba di negara bagian perbatasan Chihuahua.
"Telah kami temukan mayat pendeta Yesuit Javier Campos, Joaquin Mora dan pemandu wisata Pedro Palma," kata Gubernur Chihuahua Maria Eugenia Campos dalam video yang diunggah di media sosial.
Baca Juga: Tunda Serang Penembak Massal di Sekolah, Kepala Polisi Pete Arredondo Dinonaktifkan
Aksi kejahatan itu menuai kecaman dari Vatikan. Paus Fransiskus mengaku terkejut dengan pembunuhan itu ketika pihak berwenang memburu tersangka.
"Begitu banyak pembunuhan di Meksiko," kata Fransiskus di akhir khotbahnya di depan ribuan orang di Lapangan Santo Petrus.
Kantor kejaksaan di Chihuahua mengatakan ketiganya dibunuh setelah Palma masuk ke sebuah gereja di kota Cerocahui untuk melindungi dirinya dari serangan.
Baca Juga: Paspampres Siapkan Senjata Laras Panjang Pengamanan Presiden Jokowi di Kiev
Kejaksaan menyebut Jose Noriel Portillo Gil sebagai tersangka pembunuhan itu, dan menawarkan hadiah 5 juta peso (Rp3,69 miliar) bagi siapa saja yang memberikan info tentang keberadaannya.
Artikel Terkait
14 Polisi Meksiko Tewas Disergap Kartel Narkotika
Cincin Api di Teluk Meksiko Disebut Gerbang Neraka, Ini Faktanya
Aktris Meksiko Ini Hamil di Umur 68 Tahun
Polisi Ungkap Kasus Pembunuh Berantai di Meksiko, Modus Iklan Kerja Fiktif Lewat Facebook