JAKARTA, insidepontianak.com - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, menilai perlu konsistensi tingkatkan peran perempuan di ruang publik.
Langkah itu sangat penting, kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, karena perempuan harus mampu keluar dari stereotip yang ada saat ini, sehingga mampu lebih banyak peran perempuan di ruang publik.
"Selama ini perempuan selalu dicitrakan harus menjadi manusia yang sempurna," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/6/2022).
Untuk meningkatkan peran perempuan di ruang publik, perempuan harus berani untuk menjadi tidak sempurna dengan memecahkan tembok kaca stereotip yang mengungkungnya, tutur Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, saat menjadi pembicara kunci dalam webinar bertema “Diaspora Global Aceh Revisiting Pahlawan Perempuan Aceh Dalam Kepemimpinan Perempuan”, Sabtu (18/6/2022).
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menilai, berkorban untuk menjadi manusia yang tidak sempurna dan keluar dari steriotip yang selama ini mengungkung kaum perempuan, menjadi tantangan besar agar keterlibatan perempuan di ruang publik bisa ditingkatkan.
Menurut dia, perjuangan perempuan Aceh untuk berkiprah di ruang publik seharusnya bisa lebih baik mengingat peran perempuan Aceh yang mengemuka di masa lalu.
Baca Juga: Lirik Lagu Joji Glimpse of Us dan Terjemahan Indonesia, Cocok Neh Bagi Kalian yang Lagi Galau
“Adapun sejarah nusantara mencatat, perempuan telah menjadi bagian dari perjuangan bangsa Indonesia. Apalagi secara khusus perempuan Aceh memiliki kedaulatan dalam kerajaan Islam antara 1641-1699,” ujar Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat.
Artikel Terkait
Dukung Pemerintah Atasi Covid-19, Ketua MPR Bersedia Divaksin
Begini Penjelasan Sean Gelael usai Kecelakaan Reli Bareng Ketua MPR
Bupati Satono Sambut Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan di Sambas
Ketua MPR Bambang Soesatyo Minta Sistem Demokrasi dan Pemerintahan Dikaji Ulang
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid Kecam Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT