JAKARTA, insidepontianak.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh minta Kejaksaan Agung, mengusut secara mendalam permainan mafia pangan yang bermain melalui output kebijakan nasional, setelah institusi tersebut menetapkan Lin Che Wei sebagai tersangka.
Lin Che Wei ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya pada Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.
"Jabatan Lin Che Wei selaku penasihat kebijakan dan analisis Independent Research & Advisory Indonesia (IRAI) yang juga infonya pernah terlibat sebagai anggota Tim Asistensi Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian, saya berharap Kejaksaan Agung harus mampu mengusut lebih dalam lagi permainan mafia pangan yang terlihat sepertinya bermain melalui 'output' kebijakan nasional," kata Pangeran Khairul Saleh di Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga: Kementerian Koperasi Kasih Saran agar Koperasi Memiliki Pabrik Minyak Goreng
Dia menilai penetapan tersangka Lin Che Wei membuktikan bahwa para mafia pangan seolah bermain "cantik" atas dasar kajian kebijakan ekonomi yang terlihat rasional, tetapi diketahui memuat agenda keserakahan dan perbuatan kriminal yang merugikan ekonomi nasional.
Menurut dia, pola kejahatan menjadikan pakar ekonomi sebagai "broker" para mafia, khususnya dalam hal memengaruhi kebijakan ekonomi harus diwaspadai semua pihak.
"Komisi III DPR mendukung penuh kinerja Jaksa Agung RI ST Burhanuddin mengungkap kejahatan mafia pangan. Prestasi ini merupakan seruan kami juga sebelumnya untuk mengusut tuntas permainan mafia pangan, khususnya yang bermain di sektor perdagangan minyak goreng karena terbukti mengganggu ketahanan pangan nasional kita," ujar Pangeran Khairul Saleh.
Pangeran Khairul Saleh menilai penetapan tersangka Lin Che Wei membuktikan komitmen Jaksa Agung dalam menangani kasus mafia minyak goreng, termasuk perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya pada Januari 2021-Maret 2022 tidak main-main.
Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Program Minyak Goreng Rakyat, Mendag Lutfi: Ada Pendataan Digital
Artikel Terkait
Serikat Petani Sawit Minta Pemerintah Bangun BUMN Rafinasi Minyak Goreng
Setelah Mafia Minyak Goreng Menteri BUMN Sebut Ada Mafia Bibit Tanaman Pertanian
Dewan Kalbar, Arif Joni Prasetyo Dorong BUMDes Punya Pabrik Minyak Goreng
Bantu Warga Jelang Idul Fitri, Perusahaan Sawit Gelar Bazar Minyak Goreng
Perusahaan Sawit Gelar Bazar Minyak Goreng, Warga: Membantu Menjelang Idul Fitri