AUSTRALIA, insdepontianak.com – Kepolisian di Australia sedang melakukan investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui apakah pengiriman obat-obatan yang ditemukan di dekat seorang penyelam yang tewas di wilayah Newcastle minggu ini terkait dengan penyitaan kokain ditemukan mengambang di Indonesia.
Pada Senin pagi, 54 kilogram kokain senilai sekitar $20 juta ditemukan di dekat tubuh seorang penyelam profesional di Pelabuhan Newcastle. Padahal sebelumnya di Indonesia, juga ditemukan paket kokain mengambang di Selat Sunda.
Baca Juga: Waduh Kokain Seberat Seratus Tujuh Puluh Sembilan Kilogram Mengapung di Selat Sunda
Khusus untuk kasus di Australia, diyakini pria yang tewas membawa kokain itu, dari Amerika Selatan, kehilangan kesadaran dan meninggal saat mencoba mengumpulkan balok bubuk putih dari lambung kapal kargo yang tiba dari Argentina pada hari Minggu.
Kokain 46kg lainnya dari kapal curah turun ke jalan dan polisi masih mencari penyelam kedua, serta informasi tentang perahu karet yang terlihat di daerah tersebut.
James Blee, 62, yang tinggal di Cairns bersama istri dan dua anaknya - ditangkap di Far North Queensland saat mencoba naik pesawat ke Singapura kemarin sore.
Operator Superyacht tetap berada di balik jeruji besi di Cairns setelah didakwa dengan impor obat komersial dan pelanggaran pasokan.
Penyelidik percaya pengiriman asli obat-obatan ke Newcastle beratnya mencapai 300kg, dengan nilai jalan $ 120 juta.
Tetapi hanya 100kg yang berhasil masuk ke perairan Australia dan sekarang para detektif percaya bahwa sisa 200kg bisa saja berakhir di Indonesia.
Pelaut menemukan empat paket kokain hitam yang dibuang di laut dekat Pelabuhan Merak Jawa pada hari Minggu.