Awas, Jangan Salah Beli! STB Tidak Bersertifikasi Kominfo Berisiko Tidak Berfungsi

JAKARTA, insidepontianak.com – Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti, meminta warga yang ingin membeli set top box (STB) atau pesawat televisi digital memiliki keterangan produk telah tersertifikasi Kementerian Kominfo.

STB ini adalah bagian perangkat sarana migrasi dari TV analog ke TV Digital dalam program Analog Switch Off atau ASO dari Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo). 

Baca Juga: KPK Tahan Adik Bupati Muna Kasus Suap Pengajuan Dana PEN Kolaka Timur

Dengan adanya tanda sertifikasi Kominfo kata Rosarita Niken Widiastuti, ini merupakan jaminan atas kecocokan, keselarasan dan keoptimalan fungsi piranti.

Daftar perangkat STB itu yang sudah tersertifikasi bisa dilihat di website siarandigital.kominfo.go.id. Untuk data termutakhir yang diperbarui awal tahun 2022 lalu.

Kalian hanya harus klik https://sertifikasi.postel.go.id/sertifikat/publish. Tanda lainnya yang lebih populer adalah adanya logo “Siap Digital” atau Maskot Digital Indonesia (MODI) dalam kemasan.

Setiap perangkat STB dan perangkat TV digital yang diperdagangkan di Indonesia wajib mengantongi sertifikasi. Selain itu, ada pula kewajiban sebuah perangkat memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

“Pemberlakuan ketentuan kewajiban pemenuhan TKDN 20 persen bagi perangkat Digital Video Broadcasting Second Generation Terrestrial (DVBT2),” katanya.

Sertifikasi Kominfo untuk STB kata Rosarita Niken Widiastuti memberikan jaminan kesesuaian teknologi, spesifikasi teknis dan keamanannya.

Bila teknologi atau spesifikasi teknisnya berbeda, perangkat tersebut belum tentu bisa menangkap siaran TV Digital di Indonesia secara optimal.