PONTIANAK, insidepontianak.com – Kembali Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap puluhan, tepatnya sebanyak 24 terduga teroris.
Densus 88 Antiteror Polri mengungkap, sebanyak 24 terduga teroris ini tergabung dalam dua kelompok. Kelompok pertama Mujahidin Indonesia Timur (MIT) jaringan Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan kelompok kedua Daulah Islamiyah Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang ditangkap Sabtu 14 Mei 2022 lalu.
Sontak, pemberitaan penangkapan 24 terduga teroris asal Sulteng ini membuat publik heboh. Pasalnya, bukan hanya satu yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri tapi puluhan orang yang diduga teroris.
Baca Juga: Elon Musk Anggap Etos Kerja Orang China Lebih Baik dari Orang Amerika Serikat
Dalam keterangannya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan pihaknya menangkap 24 terduga teroris di tiga daerah berbeda.
Dikutip Insidepontianak.com dari artikel Pikiran-rakyat.com berjudul “Densus 88 Tangkap 24 Terduga Teroris Jaringan ISIS dan MIT Poso”.
Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 24 teroris yang tergabung dalam Mujahidin Indonesia Timur (MIT) jaringan Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan kelompok Daulah Islamiyah Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan dilakukan pada Sabtu, 14 Mei 2022.
Puluhan teroris itu ditangkap di tiga daerah yang berbeda, di antaranya Bekasi, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Timur.
"Densus 88 AT Polri menangkap 24 tersangka teroris kelompok MIT Poso," ujar Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulis, Senin, 16 Mei 2022.
Baca Juga: Penembakan Massal Kembali Terjadi, Satu Tewas dan Lima Terluka di Gereja California
Artikel Terkait
Kebakaran Lapas Tangerang Juga Tewaskan Satu Napi Teroris JAD dan Dua Napi Negara Asing
PBB Peringati 20 Tahun Serangan Teroris 9/11, Guterres Tulis Pesan Emosional
Oknum Pegawai BUMN Jadi Terduga Teroris JI
Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris Kelompok JI di Bandar Lampung
Bantah Tampung Teroris JI, PDRI Ancam Lapor Balik