PBB Akui Tidak Memiliki Kekuatan Hentikan Perang di Gaza

24 Maret 2024 15:29 WIB
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kiri) bertemu Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres (kanan) dalam pertemuan Komite Menlu Liga Arab-OKI dan Sekjen PBB di Jenewa, Swiss, Senin (26/2/2024). (ANTARA/X-@Menlu_RI/)

JAKARTA, insidepontianak.com – PBB mengakui tidak memiliki kekuatan untuk hentikan peperangan di Gaza.

Pernyataan ini disampaikan Sekjen PBB, Antonio Guterres. Karena itu, ia menyerukan kepada mereka yang berkuasa untuk melakukan peperangan itu agar bisa menghentikannya.

“Anda tidak bisa melihat begitu banyak orang terbunuh, anda tidak dapat melihat terlalu banyak penderitaan tanpa perasaan frustrasi yang mendalam,” kata Guterres, saat konferensi pers di El Arish Mesir, Sabtu, menurut Al Jazeera dikutip dari laporan Antara, Minggu (24/3/2024).

“Kami tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan (perang di Gaza). Saya mengimbau mereka yang berkuasa untuk melakukannya,” sambungnya.

Sekjen PBB mengunjungi penyeberangan Rafah, antara Gaza dan Mesir, sebagai bagian dari “perjalanan solidaritas” tahunannya ke negara-negara Muslim selama bulan suci Ramadan.

Disebutkan pula bahwa perjalanannya tahun ini bertujuan untuk “menyoroti penderitaan rakyat Palestina di Gaza”.

Pada kesempatan itu, Guterres juga berbicara soal bantuan kemanusiaan yang ditimbun di sisi perbatasan Mesir dengan Gaza ketika rezim Israel terus melarang masuk bantuan tersebut ke Gaza.

“Lebih dari tragis. Ini adalah sebuah penghinaan moral,” katanya seraya menyerukan kembali perang dihentikan dan memperingatkan bahwa serangan lebih lanjut akan memperburuk keadaan.***

Leave a comment