MELAWI, insidepontianak.com - Bupati Melawi H Dadi Sunarya Usfa Yursa menerima penghargaan utama dari Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Dr. H. Abdul Halim Iskandar atas keberhasilannya dalam pendataan Sustainable Development Goals (SDGs).
Penyerahan dilakukan oleh Staf Ahli Kementerian Desa yang diwakili oleh Koordinator Provinsi Badan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Andi Hamzah saat pembukaan kegiatan rapat koordinasi program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, Kamis (9/12/2021) di Graha Sukiman Center Nanga Pinoh.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Melawi, H. Hasanudin mengatakan Kementerian Desa memberikan penghargaan kepada Bupati Melawi karena sukses melaksanakan pendataan SDGs sebelum tanggal 1 Juni 2021, dan Melawi masuk dalam 10 besar nasional di luar Jawa.
Selain Bupati, menurut Hasan, penghargaan juga diserahkan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Camat se-Kabupaten Melawi, Para Kades dan Pendamping Desa.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para Camat, Kades, dan Pendamping Desa dan Rekan-Rekan di Lapangan yang sudah bekerja maksimal sehingga berhasil meraih prestasi ini”, ungkapnya.
Bupati Melawi, H Dadi Sunarya Usfa Yursa mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Melawi, Para Camat, Para Kades, dan Para Pendamping Desa yang telah bekerja keras dalam penyelesaian pendataan SDGs sebelum 1 Juni 2021 dan berhasil sukses masuk 10 besar nasional.
Bupati berpesan kepada Para Kepala Desa untuk dapat memanfaatkan Dana Desa untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, dirinya berharap Para Kepala Desa untuk menyusun rencana kerja dan menggunakan dana desa secara tepat dan bijak.
Bupati juga meminta Para Kepala Desa untuk menggali potensi desa yang ada untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa demi kesejahteraan masyarakat.
“Dana Desa harus digunakan secara bijak dan tepat sasaran untuk pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat desa. Gali Potensi Desa dengan mendirikan BUMDEs. Saya harap para pendamping desa untuk bisa mendampingi desa dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasannya,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Bupati mengingatkan rapat koordinasi harus rutin dilaksanakan sebagai wadah untuk memadukan dan mendiskusikan berbagai hal ide pembangunan atau permasalahan yang sedang dihadapi oleh desa. Menurutnya, Para Kepala Desa bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana pengelolaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa melalui rakor tersebut. (Ril)