PONTIANAK, insidepontianak.com - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Soedarso Pontianak beralih gunakan layanan listrik premium 2x1.730 kVA.
Peralihan itu untuk mendukung pelayanan di rumah sakit. Sebab, stabilisasi kelistrikan menjadi kebutuhan utama rumah sakit dalam melakukan tindakan medis dan pelayanan lainnya.
Penandatanganan MoU dan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara Direktur RSUD Soedarso, Yuliastuti Saripawan dengan Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Kalbar, Rizal Azhari, dilakukan di Hotel Golden Tulip Pontianak, Jumat (5/8/2022).
Yuliastuti Saripawan menyebut, peralihan pelanggan premium adalah pilihan yang tepat dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Penandatanganan MoU ini merupakan salah satu tahapan dari upaya peningkatan pelayanan yang saat ini sedang kami galakkan," kata Yuliastuti Saripawan.
Ia mengatakan, RSUD Soedarso saat ini terus berkembang melakukan peningkatan pelayanan melalui penambahan berbagai sarana dan fasilitas.
Baca Juga: Siswa SMPN 4 Bengkayang Belajar di Lantai, Pengamat Desak Bupati Darwis Segera Hadirkan Solusi
Bahkan RSUD Soedarso saat ini memiliki alat-alat yang canggih di bidang kedokteran. Untuk menjaga agar alat tersebut tetap awet dan dapat dioperasikan secara maksimal, maka diperlukan kepastian dan kestabilan suplai listrik secara terus-menerus.
Artikel Terkait
PLN Sampang Temukan Sambungan Listrik Ilegal di Lokasi Proyek JLS
PLN UP2D Kalbar Melakukan Pemeliharaan Jaringan Rutin, Jaga Pasokan Listrik untuk Kawasan Industri Mempawah
Naik Sepeda Listrik Jadi Tren Baru di Pontianak, PLN akan Tambah SPLU
Beralih Gunakan Listrik PLN, PT STIM Optimis Bisa Menghemat Biaya Produksi 50 Persen
PLN Luncurkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Palangka Raya