BENGKAYANG, insidepontianak.com - Pengamat kebijakan publik, Universitas Tanjungpura, Syarif Usmulyadi mempertanyakan komitmen Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis menciptakan 'SDM Unggul'.
Sebab, SMPN 4 Bengkayang justru tak memiliki gedung sekolah. Bahkan, siswanya juga belajar di lantai, karena tak punya kursi dan meja.
"Sungguh sangat menyedihkan. Ada SMPN Negeri di Bengkayang tidak memiliki ruang belajar. Bahkan kursi meja tidak ada," kata Usmulyadi kepada insidepontianak.com, Jumat (5/7/2022).
Baca Juga: Piala AFF U 16 2022: Ditahan Imbang Myanmar, Malaysia Gagal Langsung Masuk Semifinal
Menurut Usmulyadi, Bupati Darwis dan Kepala Dinas harusnya tak membiarkan keadaan pendidikan menyedihkan seperti itu. Apalagi, Bupati Darwis memiliki tagline 'SDM Unggul Bengkayang Mantap' saat maju di Pilkada 2020.
"Sangat ironis dengan potret pendidikan di SMPN 4 Bengkayang. Tak sesuai dengan visi misi Darwis-Rizal saat mencalonkan sebagai Bupati," terangnya.
Seharusnya kata Dosen Fisip Untan itu, tagline 'SDM Unggul Bengkayang Mantap' diterjemahkan dengan komitmen memperhatikan fasilitas pendidikan di Bengkayang.
Baca Juga: Polda Sulsel Berhasil Tangkap Buronan Mafia Tanah di Jakarta
Sebab, tanpa dukungan infrastruktur dan suprastruktur yang baik, maka proses belajar mengajar tak akan berjalan dengan baik. Generasi ke depan, bahkan dikhawatirkan tak memiliki kualitas baik.
Artikel Terkait
Prihatin Lihat Siswa Belajar di Lantai, Komite SMPN 4 Bengkayang akan Galang Dana Beli Kursi dan Meja
Siswa Belajar di Lantai, Komite SMPN 4 Bengkayang Sebut Pemda Belum Pernah Beri Bantuan
Prihatin Siswa SMPN 4 Bengkayang Belajar di Lantai, Komisi III akan Panggil Disdik Minta Solusi Konkret
Miris Lihat Siswa SMPN 4 Bengkayang Belajar di Lantai, KNPI Desak Disdik Gecap Respon Keluhan Sekolah
Siswa SMPN 4 Bengkayang Belajar di Lantai, Pengamat Pertanyakan Misi Bupati Darwis Ciptakan SDM Unggul