SANGGAU, insidepontianak.com - Pusat Riset Antariksa atau Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memindahkan serpihan yang diduga roket China yang jatuh di Kebun warga Desa Pegadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Peneliti Bidang Astronomi/Astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN, Rhorom Priyatikanto kepada insidepontianak.com, Jumat (5/8/2022).
"Betul, sudah diserahkan ke stasiun lapangan BRIN di Kota Pontianak (eks LAPAN)," kata Rhorom Priyatikanto.
Rhorom Priyatikanto mengungkapkan, serpihan roket China dibawa ke Pontianak untuk diperiksa oleh periset dari Pusat Riset Teknologi Roket BRIN.
"Setelah dipelajari material dan strukturnya, akan disimpan saja untuk tujuan edukasi publik tentang potensi bahaya benda jatuh antariksa," ujar Rhorom Priyatikanto.
Sebelumnya diberitakan, Warga Pegadang heboh, Serpihan yang diduga kuat roket China ditemukan di Desa Pegadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau pukul 16.30 WIB, Minggu (31/7/2022).
Demikian hal tersebut dibenarkan Kapolsek Sekayam, AKP Abdul Gani kepada insidepontianak.com, Senin (1/8/2022).
"Iyaa, saat ini petugas sedang mengkroscek dilapangan," kata AKP Abdul Gani.
Diungkapkan, pihaknya sudah mempolice line ditemukannya serpihan yang diduga roket China tersebut.
Artikel Terkait
Geger Dikira Meteor, Serpihan Roket China Melintasi di Langit Kalbar Sempat Dengar Gemuruh Bikin Takjub Warga
Serpihan Roket China Jatuh di Wilayah Kalbar Warga Mengira Kiriman Pulong, Sempat Lihat Bola Api Terbang
Roket Pendorong China Mendarat ke Bumi, Turun Berisiko dan Tak Terkendali
Warga Pegadang Sanggau Heboh, Temukan Serpihan Diduga Roket China
Serpihan Diduga Roket China Jatuh di Kebun Warga di Desa Pegadang, Kapolsek Sekayam: Masih Menunggu Inafis