PONTIANAK, insidepontianak.com - Raut wajah Muhammad Ali (65) terlihat bahagia. Penantiannya melakukan operasi mata akhirnya terwujud.
Pagi itu, Jumat (24/6/2022), ia menunggu giliran untuk menjalani operasi mata di klinik mata Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Pontianak Tenggara. Kegiatan itu digelar Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat.
Sakit mata yang dialami Muhammad Ali sudah terjadi dua tahun ini. Tepat saat Covid-19 melanda Kalbar 2020 lalu.
Baca Juga: Wakil Ketua III DPR RI Ahmad Sahroni Nilai Ditjen Imigrasi Sigap Tangani Deportasi WN Jepang
Mata pria 65 tahun ini kabur. Ia sulit beraktivitas. Padahal, ia jadi tulang punggung keluarga.
"Mata sebelah kiri saya gak nampak, kabur," kata Muhammad Ali, kepada Insidepontianak.com, Jumat (24/6/2022).
Walau umur sudah tua, Muhammad Ali tetap punya semangat sembuh. Lantas, ia pun diboyong istri periksa ke spesialis mata.
Baca Juga: MUI Tangerang: Hewan positif PMK Hingga Kuku Terlepas Tak Sah Jadi Hewan Kurban
Tak lama, diagnosa dokter keluar. Warga Gang Sapta Marga, Kecamatan Pontianak Barat itu didiagnosa terserang katarak dan diharuskan operasi. Sontak, Ali kaget bukan main.
Artikel Terkait
14 Pasien Terima Bantuan Operasi Katarak Gratis dari Balai Kesehatan Mata Masyarakat
92 Warga Kurang Mampu di Pontianak Ikuti Operasi Katarak
Bank Kalbar Dorong Operasi Katarak Gratis untuk Warga Kurang Mampu Terus Digelar