SANGGAU, insidepontianak.com - Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, Gusti Arman meminta agar mantan perdana menteri, Mahathir Mohamad meminta maaf atas pernyataannya kepada masyarakat Indonesia.
"Iyaa, kita tunggu etikat baik dari perdana menteri tersebut untuk mengklarifikasi pernyataannya, jangan sembarangan saja klaim-klaim tanah Indonesia," pungkas Pangeran Ratu Gusti Arman.
Pangeran Ratu Gusti Arman mengecam Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad yang membuat pernyataan provokatif terkait klaim Kepulauan Riau di Indonesia.
Baca Juga: YKMI Gugat Kemenkes di PTUN Terkait Vaksin Halal
Mahathir mengklaim, Kepulauan Riau di Indonesia merupakan bagian dari tanah Melayu. Artinya, kedua pulau itu adalah teritori dari wilayah mereka.
Menurut Pengeran Ratu Gusti Arman, pernyataan mantan perdana menteri malaysia, Mahathir Mohamad itu tidak berdasar.
"Asal klaim saja itu mantan perdana menteri alias asal bunyi (asbun)," ujar Pangeran Ratu Gusti Arman.
Pangeran Ratu menyesalkan atas pernyataan yang disebut perdana menteri malaysia itu, dikatakan sebagai tokoh tidak sewajarnya mengatakan pernyataan tersebut.
"Harusnya sebagai tokoh negara, Perdana menteri tidak membuat gaduh atau membuat isu-isu yang tidak benar, ini bisa menggangu keamanan negara," beber Pangeran Ratu Gusti Arman. ***
Artikel Terkait
Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Ini Pesan Pengeran Ratu agar Organisasi Islam Bersatu
Jelang Idul Adha 1443, Harga Bawang dan Cabai di Sanggau Alami Kenaikan
Harga Komoditi Mulai Naik Jelang Idul Adha 1443, Begini Penjelasan Dinas Pangan Sanggau
Pemkab Sanggau Usulkan Garap 30 Hektar Lahan untuk Tanam Komoditi Pangan
Mantan Perdana Malaysia Klaim Kepulauan Riau, Pangeran Ratu Sanggau Gusti Arman Geram