Kadisnakertrans Sambas Harap UKK di SMK Negeri 2 Teluk Keramat Bantu Tingkatkan IPM

SAMBAS, insidepontianak.com - Pemerintah Kabupaten Sambas, mendukung penuh pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura, di SMK Negeri 2 Teluk Keramat, sebagai upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat.

Kegiatan UKK itu telah ditutup oleh Wakil Bupati Fahrur Rofi. Siswa-siswi yang mengikuti UKK dan dinyatakan lulus akan mendapat sertifikat dari Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP). Sertifikat itu bisa digunakan untuk bersaing di dunia kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans Sambas, Zainal Abidin mengatakan, peningkatan IPM terus digenjot oleh Pemda Kabupaten Sambas dengan berbagai cara.

Salah satunya dengan memfasilitasi peningkatan kompetensi siswa sekolah kejuruan dengan mendukung UKK Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura di SMK Negeri 2 Teluk Keramat.

Baca Juga: UKK di SMK Negeri 2 Teluk Keramat Ditutup, Wabup Fahrur Rofi: Siswa yang Lulus Dapat Sertifikat BNSP

"Siswa-siswi yang lulus UKK dapat sertifikat dari BNSP. Bisa dimanfaatkan untuk melamar pekerjaan. Artinya pemegang sertifikat sudah melakukan peningkatan aktualisasi diri," kata Zainal Abidin, Jumat (20/5/2022).

Zainal Abidin mengatakan, UKK Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura di SMK Negeri 2 Teluk Keramat tersebut, juga dihadiri langsung oleh pihak perusahaan. Sehingga mereka bisa melihat langsung bagaimana kompetisi siswa-siswi di sekolah tersebut.

Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi berharap pihak perusahaan menyerap tenaga kerja dari siswa-siswi jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura di SMK Negeri 2 Teluk Keramat yang telah bersertifikat sebanyak-banyaknya.

"Kegiatan ini akan berdampak pada peningkatan IPM di Kabupaten Sambas. Mudah-mudahan bisa banyak yang terserap," kata Wabup Fahrur Rofi.