PONTIANAK, insidepontianak.com – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata atau Disporapar Kalbar, memastikan, tak bisa menyediakan fasilitas hunian bagi pelatih PABSI Kalbar, Ahmadin yang terdampak penggusuran akibat penataan GOR Pangsuma.
Ahmadin sendiri merupakan pelatih yang didatangkan dari Lampung. Sudah 35 tahun menjalani kepelatihan untuk atlet angkat besi Kalbar. Ahmadin telah melahirkan banyak atlet angkat besi Kalbar berprestasi.
Namun, kini mess kepelatihan PABSI Kalbar yang selama ini juga sekaligus menjadi tempat tinggal Ahmadin telah diminta segera dikosongkan. Karena akan ada penataan kawasan GOR Pangsuma.
Baca Juga: Disporapar Kalbar Tak Khawatir Pengosongan Mess PABSI Berujung Perpindahan Pelatih
Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari mengatakan, permintaan Ahmadin mencari solusi tempat tinggal sebagai dampak pengosongan mess PABSI Kalbar, bukan merupakan kewenangan Disporapar. Karena itu, Disporapar tak dapat memberikan solusi atas permintaan itu.
Menurut Windy, bukan tugas dan fungsi Disporapar mencari solusi menyediakan tempat tinggal bagi pelatih. Di sisi lain pun, jika Disporapar memberikan fasilitas tempat tinggal sabagaimana yang diinginkan Ahmadin, maka dikhawatirkan pelatih lainnya akan meminta hal yang sama.
"Jadi, kita kembalikan ke fungsinya lah. Seperti itu," kata Windy Prihastari, Kamis (12/5/2022).
Baca Juga: Disporapar Kalbar Pastikan Pengosongan Mess PABSI Tetap Lanjut
Menurut Windy Prihastari, kebijakan ini bukan untuk melarang Ahmadin Umar melatih. Namun, hanya ingin memaksimlakan sarana dan perasaan olahraga yang ada di GOR Pangsuma.
Artikel Terkait
Pelatih PABSI Kalbar Diusir Disporapar, Lapor ke Komisi V DPRD
Atlet PABSI Kalbar Harap Disporapar Batalkan Perintah Pengosongan Mess Pelatih
Komisi V DPRSD Kalbar Minta Disporapar Tinjau Kebijakan Penggusuran Mess Kepelatihan PABSI