PONTIANAK, insidepontianak.com - Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Besi, Riska Oktaviana berharap, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, membatalkan perintah pengosongan mess PABSI Kalbar, yang berada di kawasan gedung olahraga atau GOR Pangsuma Pontianak.
Peraih emas dalam kejuaraan angkat besi, EGAT King's Cup Junior di Bangkok, Thailand ini, tidak ingin berpisah dari pelatih. Sebab, keberhasilan yang didapat, tak lepas dari bimbingan pelatih yang sehari-hari dijalankan di mess.
"Kami berharap pelatih angkat besi tetap disitu. Kehadiran pelatih di sana sangat membimbing kami," kata Riska Oktaviana, Rabu (11/5/2022).
Baca Juga: Pelatih PABSI Kalbar Diusir Disporapar, Lapor ke Komisi V DPRD
Menurut Riska di mess PABSI, aktivitas atlet sangat terkontrol. Pelatih sangat disiplin melakukan pengawasan. Pukul 23.00 WIB, seluruh atlet wajib tidur. Handpone atlet disimpan. Tak ada lagi waktu bermain. Begitu juga saat latihan.
"Kalau di asrama luar, saya rasa benar-benar tidak akan terkontrol," katanya.
Dia pun berharap, selepas Idulfitri 1443 Hijriah, seluruh atlet dapat kembali ke mess PABSI. Mereka ingin latihan kembali, guna meningkatkan prestasi.
Diberitakan sebelumnya, Pengurus Provinsi (Pengprov) Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kalimantan Barat mengadu ke Komisi V DPRD Kalimantan Barat.
Baca Juga: Disporapar Kalbar Usulkan Empat Event Wisata untuk Dijadikan Agenda Nasional ke Kemenparekraf
Artikel Terkait
Tata Taman dan Pedagang, Disporapar Dorong Ekonomi Kawasan GOR
Tolak Penggusuran, Pedagang Kawasan GOR Pangsuma Pontianak Adu Mulut dengan Satpol PP
Pemprov Kalbar Beri Tenggat Waktu Bagi Pedaganag di Kawasan GOR Pangsuma Sampai 5 Februari
Pelatih PABSI Kalbar Diusir Disporapar, Lapor ke Komisi V DPRD