Pulang Subuh dari Nongkrong, Pemuda di Singkawang Tewas Diduga Dianiaya

11 Maret 2024 18:13 WIB
Petugas medis RS Harapan Bersama Singkawang didampingi anggota Satreskrim Polres Singkawang melakukan visum terhadap jenazah RE. (Istimewa)

SINGKAWANG, insidepontianak.com - Seorang pemuda berinisial RE, di Kota Singkawang, tewas mengenaskan dengan luka di leher. 

Lelaki 24 tahun itu ditemukan tergeletak bersimbah darah, di Jalan Sama-Sama, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Senin (11/3/2024) subuh.

Dia diduga dianiaya hingga merengang nyawa. Kapolres Singkawang, AKBP Fathcur Rochman, melalui Kasat Reskrim, Iptu Deddi Sitepu, membenarkan peristiwa ini. 

"Benar, telah terjadi peristiwa penganiayaan mengakibatkan korban meninggal dunia di Jalan Sama-Sama, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat," ucap Iptu Deddi.

Kasus ini pun dalam penanganan. Anggota Satreskrim Polres Singkawang telah melakukan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP. 

Sementara korban, juga sudah dibawa ke rumah Sakit Harapan Bersama Singkawang, untuk dilakukan visum.

Iptu Deddi memastikan, sejumlah alat bukti yang ditemukan di TKP sudah diamankan. Bentuknya berupa dua unit sepeda motor.

Selanjutnya, ada satu bilah pisau dapur, kain serbet dengan bercak darah, dompet serta pakaian lengkap korban. 

Kronologis

Iptu Deddi mengungkapkan, sekitar pukul 04.00 WIB, korban berinisial RE diketahui nongkrong bersama dua temannya di warung kopi gerobak, dekat Tugu Naga. 

Pada saat hendak pulang, dia dikejar dengan seorang pria. Sementara dua teman korban berinisial RN dan HN, membuntuti dari belakang. 

Akhirnya, korban dan pelaku berhenti di Jalan Sama-Sama. Korban turun dari motor. Tanpa diduga, pelaku langsung menghujamkan pisau ke lehernya. Kontan, korban tumbang bersimbah darah. 

"Pelaku menusuk korban pada bagian leher dengan mengunakan pisau gagang warna hijau," ungkap Iptu Deddi. 

Peristiwa itu berlangsung begitu cepat. Korban dibawa ke RS Harapan Bersama Singkawang oleh dua temannya itu. Malang, nyawa korban tak dapat diselamatkan. 

Iptu Deddi memastikan, anggotanya sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sementara motif penganiayaan ini masih didalami. 

"Korban dilakukan visum et refertum di Rumah Sakit Harapan Bersama Singkawang," pungkas Iptu Deddi. (Sumber: Humas Polres Singkawang)***

Leave a comment