Sebanyak 1.500 UMKM Hadir di Inacraft 2024

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

JAKARTA, insidepontianak.com - Inacraft merupakan salah satu ajang pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara.

Baik di dalam negeri maupun luar negeri sekaligus sebagai ajang untuk memperluas pangsa pasar Internasional. Inacraft juga merupakan kesempatan sekaligus wadah bagi pelaku UMKM untuk mengenalkan produk-produk unggulannya kepada masyarakat.

Pj Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson yang juga merupakan Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, menghadiri pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara, Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Tercatat, ada sekitar 1.500 UMKM yang turut serta dalam pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara tersebut.

Kegiatan yang dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ini akan berlangsung selama 5 hari ke depan, mulai tanggal 28 Februari hingga 5 Maret 2024.

Menkop UMKM RI Teten Masduki berharap Indonesia bisa menjadi pemimpin eksportir kerajinan tangan (handicraft) di Asia Tenggara. Hal ini disinyalir bahwa Indonesia kini memiliki pameran handicraft terbesar, yakni Inacraft.

Menteri Teten mengapresiasi Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) atas keberhasilannya mengangkat branding Inacraft di Asia Tenggara.

Ia mengatakan bahwa Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dalam industri kerajinan di dunia, dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat.

"Kekayaan sumber daya alam dan keterampilan perajin Indonesia dalam mengubahnya menjadi produk dekoratif dan kerajinan yang istimewa ini merupakan peluang bagi para pengrajin kriya untuk menguasai pasar dalam negeri," ucapnya.

Ia juga mengapresiasi Inacraft yang telah mengembangkan inovasi benang sutra eri, yang satu-satunya pabrikasinya di Indonesia, dengan komposisi 70 persen tencel dan 30 persen serat sutra eri.

Teten berharap dengan branding Inacraft yang kuat di Asia Tenggara, pada 2024 Indonesia dapat memimpin sebagai negara eksportir produk handicraft terdepan di kawasan ini.

"Kami harap bisa berhasil masuk ke dalam daftar 10 negara eksportir handicraft terbesar di dunia,” imbuhnya..

Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir kemudian juga turut meninjau booth-booth Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersama Ibu Negara Iriana dalam Pameran kerajinan Inacraft 2024 kali ini, termasuk stand Dekranasda Provinsi Kalbar.

Setibanya di stand Dekranasda Provinsi Kalbar, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana disambut hangat oleh Pj Ketua Dekranasda Kalbar Windy Prihastari Harisson.

Tampak wanita yang juga Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kalbar ini menjelaskan tentang tema stand berbentuk rumah betang yang ditampilkan oleh Dekranasda Prov. Kalbar.

Presiden, Ibu Iriana dan Ibu Tito mengunjungi stand Kalbar. Windy mengakui jika mereka kagum dengan kebudayaan serta produk fashion yang ditampilkan.

Stand Kalbar banyak menampilkan produk hasil UMKM, kebudayaan dan ekraf khas Kalbar.

Seluruh barang kerajinan dan fashion yang tergabung dalam kriya ada disini.

"Stand kami buat Rumah Betang, yang tahun lalu dengan desain rumah baluk mendapat penghargaan. Kita juga menghadirkan musik sape untuk menghibur pengunjung stand yang hadir disini," terang Windy saat diwawancarai, dan juga menjelaskan mengenai filosofi Rumah Betang tersebut.

Ia juga mengapresiasi produk dekranasda kab/kota yang menampilkan berbagai produk - produk yang khas dan unik.

“Barangnya memang bagus - bagus dan sudah terkurasi. Padahal sudah punya, tapi saya masih tertarik untuk membelinya. Kita juga menampilkan Tikar Senggang yang mendapat penghargaan dari Kriya Nusa. Tikar ini terbuat dari pelepah pohon senggang kemudian dikeringkan," jelasnya.

Dijelaskannya jika Iriana berharap Kalbar terus mempromosikan kebudayaannya agar makin dikenal masyarakat luas.

Windy optimis pada perkembangan UMKM dan ekraf yang dimiliki Provinsi Kalbar.

Hal ini karena beberapa kali produk UMKM dan ekraf khas kalbar memperoleh juara di tingkat nasional.

“Kita akan selalu mendampingi dan membina para perajin agar dapat terkenal di dunia nasional dan internasional. Ayo kunjungi stand Dekranasda Kalbar di JCC," ajaknya

Tahun ini, pameran Inacraft diramaikan oleh 1.500 UKM peserta yang mengisi 1.066 booth yang terdiri dari 850 anggota ASEPHI, 650 terdiri dari Non Anggota dan Peserta Binaan Kementerian, BUMN, Dinas, dan Dekranasda.

Inacraft 2024 juga dihadiri oleh peserta luar negeri yang bertempat di Plenary Hall, seperti Uzbekistan, Nepal, Thailand, Malaysia, Korea, Jepang, Polandia, Vietnam, China, dan perwakilan negara Asia Tenggara yang hadir dalam Paviliun AHPADA.

Di samping itu, Inacraft 2024 juga akan dihadiri tamu khusus internasional sebanyak 70 buyers. Sementara itu, terdapat 133 peserta kategori eksportir dan siap ekspor yang tersebar dengan tanda khusus.

Pameran Inacraft menargetkan 100.000 pengunjung dengan target transaksi retail sampai Rp 100 miliar. Lalu, kontrak dagang diharapkan mencapai 12 juta dollar AS. ***

Leave a comment