Harisson Pastikan Stok Beras Kalbar Aman Sampai 3 Bulan ke Depan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com – Pj Gubernur Kalbar, Harisson mengatakan, stok beras di Bulog Kalbar aman untuk kebutuhan masyarakat sampai tiga bulan ke depan.

“Cadangan beras pemerintah 7.500 ton masuk dari vietnam 9.200 ton, ada juga masuk dari DKI 3.000 ton. Jadi stok beras untuk Kalbar aman,” kata Harisson.

Ia pun memastikan, penambahan stok cadangan beras terus dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk mengendalikan harga menjelang bulan suci ramadan, dan hari raya Idul Fitri.

“Jangan sampai kenaikannya terlalu tinggi,” katanya.

Menurut Harisson, kenaikan harga beras yang terjadi saat ini merata terjadi di seluruh Indonesia. Bahkan di negara-negara lain juga merasakan hal yang sama.

Penyebabnya, produksi beras berkurang akibat efektivitas masa taman petani menurun karena cuaca ekstrem.

“India, Thailand dan Vietnam, mengalami perubahan iklim, ini memperlambat masa tanam, malah bisa menyebabkan gagal panen apabila cuaca ekstrem,” kata Harisson.

Sehingga impor beras dari luar, juga dibatasi. Karena negara-negara penghasil beras juga melakukan pencadangan beras untuk kebutuhan dalam negeri mereka.

“Negara-negara yang selama ini menjadi sumber impor beras kita menahan untuk mengirim ke tempat kita, karena stoknya memang terbatas,” ucap Harisson.***

Leave a comment