Kue Kering Jadul yang Eksis, Cocok untuk List Lebaran: Ada yang Dari Kalbar Lho, Yuk Cek di Sini

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com – Berikut 7 nama kue kering jadul dan masih berbau tradisional yang penuh nostalgia.

Berikut nama-nama kue kering jadul yang masih eksis hingga saat ini. Pastinya cocok untuk kue lebaran lho.

Kue kering jadul ini masih eksis dan bisa ditemukan, bahkan jadi bisnis menjanjikan bagi dunia kuliner tanah air.

Nha, berikut kue kering jadul yang masih eksis hingga saat ini. Cek yaa..

  1. Lidah kucing

Pasti sudah tak asing dengan kue kering satu ini, namanya kue kering lidah kucing. Seperti namanya, kue ini berbentuk oval yang memanjang, dan sangat tipis. Jika diperhatikan seksama, menyerupai lidah kucing.

Nah, jika kue lidah kucing satu ini berwarna kuning kecokelatan dengan rasa yang manis dan gurih. Dengan bentuknya yang tipis, membuat nyaman di kunyah.

Dulu, lidah kucing masih satu warna dan satu rasa tapi kini punya banyak pilihan rasa. Sebut saja rainbow, taro, red velvet, keju, cokelat almond. Bisa donk jadi salah satu kue wajib saat lebaran.

  1. Sempret

Kue Sempret termasuk salah satu yang unik. Uniknya tak hanya dari rasanya saja tapi biasanya selalu hadir dalam acara Khatamul Qur'an dan pernikahan.

Rasanya yang manis dan tekstur yang terasa berpasir membuat kue yang satu ini sangat cocok ditemani secangkir kopi dan teh, terutama di sore hari.

  1. Nastar

Nastar jadi salah satu kue kering yang wajib ada saat lebaran dan momen keagamaan lain. Nastar jadul biasanya memiliki isi nanas. Namun, kini banyak rasa bisa kamu coba.

Nastar bernbentuk bulat kecil dengan lapisan kuning telur diatasnya, biasanya juga ditaburi keju parut diatasnya. Dengan bahan utama tepung dan mentaga. Untuk mentega, tergantung mentaganya ya bund, jika mentaga berkualitas maka rasanya juga beda yaa.

  1. Kastengel

Ada yang menarik dari kue satu ini. Ternyata Kastengel itu kue dari Belanda yaa bun. Dikutip dari Indonesian Chef Association, kue kering satu ini disebut kastengel atau kaasstengels. Itu berasal dari Bahasa Belanda, dari kata kaas (keju) dan stengels (batangan). Artinya, keju batangan.

Kastengel punya rasa yang cukup unik. Dengan rasa asin dan gurih yang mendominasi. Jadi, tak heran jika Kastengel ini selalu ada saat momen perayaan penting.

  1. Kue sagu

Nah, bisa dibilang kue satu ini jadul banget. Namanya kue sagu. Seperti namanya, kue kering satu ini terbuat dari tepung sagu.

Biasanya terbuat dari tepung terigu, tapi khusus kue kering satu ini terbuat dari tepung sagu. Jadi, tak heran jika untuk membuat kue kering.

Sama seperti kue kering kebanyakan, kue sagu pun bisa dibuat dengan bermacam-macam variasi, misalnya kue sagu keju.

Kue ini memiliki tekstur gurih dan renyah. Jangan lupa, apinya menggunakan api rendah agar kualitas kue sagunya tidak pecah.

  1. Kue kacang

Ini kesukaan mimin neh. Kue kacang jadul. Tentu kue ini mengingatkan suasana lebaran di kampung, di rumah nenek yang pasti kue ini selalu ada.

Untuk rasanya, pasti ada rasa kacang dengan citarasa manis dan lembut serta renyah saat digigit. Rasa nostalgia yang akan terasa saat melihat kue kacang ini saat lebaran.

  1. Roti Kap

Roti Kap termasuk jajanan tradisional khas Melayu, terutama Melayu Kabupaten Landak Kalbar. Kue Kap salah satu kue paling populer, terutama saat hari-hari besar budaya dan keagamaan.

Untuk rasa, Roti Kap dikenal manis, renyah dan harum mengingat bahan utamanya buah kelapa yang diambil santannya. Tak heran, kue ini sangat cocok untuk disajikan untuk cemilan keluarga atau menemani waktu santai.

So, itu tadi kue kering jadul yang masih bisa kamu temukan sekarang ini. Semoga informasi. (REDAKSI)

Leave a comment