Menyongsong Generasi Emas, Herzaky Dorong Peningkatan IPM Kalbar

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com – Dewan Pakar Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Kalbar, Herzaky Mahendra Putra mendorong pemerintah memprioritaskan pembangunan manusia, lewat pemberian akses pendidikan mudah, berkualitas dan merata.

Sebab, baginya, pembangunan manusia menjadi kunci mencetak generasi emas. Jika SDM baik, ia memastikan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar ke depan bisa terus ditingkatkan.

Dengan IPM yang baik, diyakini Kalbar dapat menyongsong masa depan dengan generasi emas yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

"Kualitas pembangunan manusia Kalbar harus kita utamakan, dengan memastikan setiap masyarakat memiliki akses pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang baik, dan peluang ekonomi yang adil," tutur Herzaky, belum lama ini.

Ia berpandangan, IPM adalah ukuran komprehensif tentang kesejahteraan manusia, yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan standar hidup.

“Investasi dalam pendidikan berarti investasi untuk masa depan. Begitu juga dengan kesehatan yang menjadi fondasi untuk semua aspek pembangunan manusia, tanpa kesehatan yang baik, individu tidak dapat belajar atau bekerja dengan efektif,” katanya.

Sedangkan standar hidup adalah indikator kesejahteraan manusia, sehingga perlu ada komitmen yang serius untuk memastikan masyarakat memiliki akses pekerjaan, serta merasakan fasilitas yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Jika ingin agenda pembangunan manusia Kalbar semakin baik, maka kita harus fokus pada peningkatan investasi di sektor pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja," ucapnya.

Herzaky mengapresiasi kerja keras pemerintah provinsi Kalbar yang telah berhasil meningkatkan IPM Kalbar tahun 2023 di angka 70,47 poin.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Kalbar masih di bawah rata-rata nasional, hanya saja selalu meningkat setiap tahunnya, di mana tahun 2020-2022, IPM Kalbar masih di tingkat sedang, namun di tahun 2023 sudah berada di tingkat tinggi.

Herzaky menegaskan, pembangunan IPM Kalbar tidak hanya menjadi tanggung jawab pemprov saja. Tetapi juga harus melibatkan semua elemen, untuk berperan aktif menciptakan perubahan yang berarti bagi kesejahteraan masyarakat Kalbar secara menyeluruh.

"Generasi emas Kalbar bukanlah mimpi, tetapi sebuah kenyataan yang dapat kita capai bersama. Mari kita bersinergi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas IPM Kalbar," ajaknya.***

Leave a comment