Bank Kalbar Tutup 2023 dengan Prestasi Gemilang

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Bank Kalbar menutup tahun 2023 dengan kinerja gemilang.

Total asetnya berhasil tumbuh 6,66 persen atau di angka Rp25,15 triliun. Di sisi lain, Bank Kalbar mampu menjaga posisi likuiditas dengan baik.

Ini tercermin pada pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 8,16 persen atau mencapai Rp18,97 triliun, dan rasio dana murah (CASA) tetap baik mencapai 62,05 persen.

Tak hanya itu, kredit yang diberikan tercatat tumbuh 7,67 persen menjadi Rp15,58 triliun, dengan kualitas portofolio kredit cukup terjaga pada posisi NPL 1,86 persen jauh dari batas yang ditetapkan oleh regulator maksimal 5 persen.

Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi mengatakan, Bank Kalbar berhasil menjaga pengelolaan kualitas aset yang sehat, melalui penerapan prosedur penilaian risiko yang sangat hati-hati dan teliti serta mendorong pemulihan kredit yang direstrukturisasi menjadi normal Kembali atau lunas.

Dengan upaya tersebut, Non-Performing Loan (NPL) dapat dipertahankan di level yang aman. Bank Kalbar juga melakukan upaya berkelanjutan untuk perbaikan NPL melalui penyelesaian kredit secara persuasif maupun pelelangan barang agunan.

Rokidi, mengatakan pertumbuhan Laba 2023 ditopang dengan tetap tumbuhnya pendapatan bunga dan pendapatan operasional selain bunga, sejalan dengan semakin baiknya kualitas kredit yang diberikan.

“Pada tahun 2023 Bank Kalbar membukukan laba bersih setelah pajak (EAT) Unaudited sebesar Rp463,99 miliar atau tumbuh 9,32 persen dibanding tahun 2022," ujarnya.

Sementara itu, rasio-rasio keuangan juga terjaga dalam posisi baik antara lain LDR pada posisi 82,11 persen, ROE 12,38 persen, ROA 2,72 persen CER 59,00 persen, NIM 6,46 persen, BO/PO 68,06 persen, Rentabilitas 0,82 persen serta yang terpenting adalah Total Modal telah mencapai Rp4,0 triliun dan telah memenuhi persyaratan modal minimal yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di samping itu, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Kalbar juga semakin memperkuat eksistensinya di Kalimantan Barat.

Di mana posisi keuangan (unaudited) tercatat Total Aset sebesar Rp2,28 triliun atau tumbuh 6,11 persen, total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1,05 triliun atau tumbuh sebesar 12,77 persen, total pembiayaan sebesar Rp1,36 triliun atau tumbuh sebesar 8,28 persen, laba sebesar Rp98,88 miliar atau tumbuh 2,59 persen dan NPL tercatat sangat baik sebesar 0,20 persen.

Untuk mengokohkan eksistensi Bank Kalbar, Rokidi mengajak seluruh masyarakat menggunakan seluruh produk dan jasa keuangan Bank Kalbar.

Yang tak kalah penting, mempromosikan Bank Kalbar kepada siapapun dan kesempatan apapun agar Bank Kalbar dapat terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi sebesar besarnya kepada masyarakat.(andi)***

Leave a comment