Lima Menu Tahun Baru yang Ada di Jepang, Cobalah!

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Seperti negara lain, Jepang juga memiliki menu khas yang hadir saat Tahun Baru. Dan, masakan yang dimaksud sudah hadir sejak zaman dulu hingga menjadi sebuah tradisi.

Menu Tahun Baru di Jepang ini bisa berupa cemilan atau bahkan makanan berat. Cemilan bisa saja kkue berbahan dasar beras ketan atau pulut, sementara makanan berat adalah mie atau bubur.

Yang jelas, seperti negara lain, menu Tahun Baru di Jepang ini memang cenderung tersedia saat terjadinya pergantian tahun dan tentunya memiliki makna tersendiri.

Melansir pergikuliner.com, Kamis (28/12/2023), di Jepang memang ada kebiasaan menghidangkan menu Tahun Baru yang menjadi tradisi turun temurun.

Nah, berikut lima menu Tahun Baru yang biasa disajikan di Jepang:

  1. Mochi
    Cemilan yang satu ini merupakan makanan khas tahun baru. Acara menumbuk mochi (mochitsuki) dijadikan tradisi menjelang pergantian tahun.

Mochi yang terbuat dari beras ketan dijadikan pengganti nasi selama tahun baru. Selain untuk dimakan, mochi juga digunakan sebagai hiasan tahun baru yang disebut "Kagami Mochi".

Kagami memiliki arti cermin yang menunjukkan bulatan cermin. Kagami mochi dibuat dengan menyusun dua buah mochi berukuran bulat lalu ditambah sebuah jeruk sebagai hiasan di atasnya.

Dua buah bulatan mochi ini melambangkan "tahun lama" dan "tahun baru" atau pertanda baik yin yang.

  1. Nanakusa

Nanakusa (tujuh rumput) merupakan bubur yang dimasak dengan tujuh jenis sayuran (beras, jewawut, proso milet, echinochloa esculenta, kacang azuki, beckmannia syzigacne, wijen) yang diberi sedikit garam dan rumput-rumputan.

Bubur ini dimakan saat penutupan perayaan Tahun Baru, yaitu sekitar tanggal 7 Januari agar perut bisa beristirahat setelah dipenuhi makanan-makanan tahun baru.

Ada kepercayaan yang mengatakan bahwa bubur ini juga bisa menjauhkan seseorang dari segala jenis penyakit.

  1. Soba

Soba merupakan salah satu mie khas Jepang yang dibuat dari tepung buckwheat yang digiling dengan tangan menggunakan penggilingan dari batu bundar yang dapat diputar.

Pada Oomisoka atau malam Tahun Baru, orang Jepang memiliki tradisi memakan Soba. Tradisi ini dinamakan “Toshikoshi Soba”. Kepercayaan disana mengatakan dengan memakan soba, Tahun Baru dapat dilalui dengan lancar tanpa suatu halangan apapun.

  1. Osechi Ryori

Osechi ryori merupakan kuliner Jepang saat Tahun Baru. Kuliner ini cuma ada setahun sekali ketika awal pergantian tahun.

Osechi ryori terbagi menjadi dua bagian yaitu makanan dan Jubako (box kemasan tempat makanan, biasanya berwarna-warni).

Makanan yang ada di dalamnya pun memiliki banyak arti misalnya untuk kesehatan, kesuburan, panen yang melimpah, panjang umur, kebahagiaan, dan lain-lain.

  1. Konbu

Konbu adalah jenis rumput laut yang melambangkan yorokobi atau sukacita. Konbu biasanya dibuat menjadi bahan pembuat sushi bersama dengan ikan haring.

Ini melambangkan kazunoko “Kazu” berarti jumlah dan “ko” berarti anak, yaitu harapan agar diberkati banyak anak di tahun mendatang.

Demikian tentang lima makanan khas Jepang yang menjadi menu Tahun Baru. Semoga bermanfaat. (Adelina).

Leave a comment