Reses di Desa Sebubus, Dewan Kalbar Tony Serap Aspirasi Petani, Pupuk Langka Sebabkan Gagal Panen

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SAMBAS, insidepontianak.com - Kelangkaan pupuk subsidi sudah berlangsung lama. Kondisi ini berdampak pada hasil produksi petani. Bahkan, akibat pasokan pupuk subsidi langka, membuat petani di Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, gagal panen.

Petani di Desa Sebubus pun menyampaikan keluhan ini kepada Anggota DPRD Kalbar dapil Sambas, Tony Kurniadi yang melaksanakan reses, pada Minggu (29/10/2023).

Tokoh masyarakat setempat, Hardan mengatakan, semakin hari pupuk subsidi semakin sulit didapatkan. Sementara, pupuk non subsidi, harganya tak terjangkau.

"Untuk beli pupuk non subsidi harganya mahal," kata Hardan.

Karena itu, banyak petani yang terpaksa harus merasakan gagal panen, karena pupuk tak tersedia. Mereka pun berharap Dewan Kalbar Tony Kurniadi dapat memperjuangkan aspirasi ini.

Leman, mewakili petani Desa Sebubus juga menyampaikan keingingan pemberian bantuan peningkatan jalan usaha tani, dan peningkatan jalan lingkungan Dusun Melati dengan lebar dua meter.

"Kita juga berharap dibuatkan tanggul air untuk mencegah air asin yang masuk di lahan pertanian masyarakat," katanya.

Tokoh masyarakat setempat, Effendi pun berharap semua aspirasi yang disampaikan masyarakat Desa Sebubus bisa dibawa oleh Tony Kurniadi untuk disampaikan ke Pemerintah Provinsi Kalbar.

Ia juga berharap, Tony konsisten mengawal pembangunan yang ada di Sambas. Melalui reses ini seluruh aspirasi masyarakat dapat diperjuangkan.

Tony Kurniadi memastikan, akan mengawal seluruh aspirasi masyarakat untuk disampaikan ke Pemprov Kalbar melalui dinas terkait.

“Mudah-mudahan, seluruh aspirasi masyarakat ini dapat ditindaklanjuti, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat bisa tercapai,” ucap Tony. (andi)***

Leave a comment