Menag Yaqut Cholil Qoumas Klaim Dapat Perintah Presiden untuk Penggalangan Solidaritas Bantu Palestina

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Menteri Agama RI (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengklaim dirinya mendapat perintah dari Presiden RI, Joko (Jokowi) Widodo agar menggalang solidaritas bantuan untuk rakyat Palestina.

Menurut pengakuan Menag Yaqut Cholil Qoumas, tentang bantuan solidaritas untuk membantu rakyat Palestina, ini merupakan perintah langsung dari sosok nomor 1 di Indonesia, yakni Jokowi.

Tidak hanya agar menggalang solidaritas dan cara alternatif lain, Menag Yaqut Cholil Qoumas juga diberikan amanah oleh Jokowi, agar rakyat Indonesia senantiasa selalu mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

Oleh sebab itu, Yaqut pun berharap agar perintah tersebut dapat diwujudkan olehnya dengan baik. Adapun solidaritas yang hendak dicapai melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI bisa diwujudkan agar menampakkan sikap suportif rakyat Indonesia.

Yaqut juga menjelaskan, perintah lain yang datang dari Jokowi ini terus menyebarkan terkait sikap Indonesia terhadap konflik yang terus memanas di Gaza. Dalam pengakuannya, pemerintah terus-menerus selalu berada di pihak Palestina.

"Presiden menyampaikan bahwa kami ini supaya menjadi terus menyuarakan keprihatinan terhadap situasi di Israel dan Palestina. Pemerintah ini berada di pihak Palestina," kata Yaqut kepada wartawan di Istana Presiden, Jakarta, pada Senin (6/11).

Terkait bantuan yang diperintahkan oleh presiden, pria yang menjabat sebagai Menag ini disuruh mencari jalan alternatif lain.

Sehingga, Pemerintah Indonesia secara terus-menerus mendukung Palestina bukan hanya melalui sikap politik saja. Melainkan, bantuan berupa hal lain juga bisa diberikan kepada penduduk Palestina yang sedang ditindas oleh penjajahan.

"Tadi perintah presiden itu untuk selalu disampaikan kepada publik dan kami supaya mencari apa ya alternatif-alternatif yang bisa kita bantukan untuk saudara-saudara kita di Palestina," tambah Yaqut.

Terkait bantuan materi, dia menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia sudah mengirimkannya pada beberapa hari yang lalu. Bahkan, klaster kedua juga bakalan dikirimkan nanti.

"Ada hal konkret yang bisa dilakukan selain bantuan yang diberikan. Pemerintah kan Bapak Presiden sudah memberikan bantuan kepada warga Palestina. Nanti akan ada lagi tahap berikutnya," ucap Menag.

Sedangkan perintah dari Jokowi khusus kepada Menag ini, Yaqut diminta mencari jalan alternatif lain. Secara jelas, bantuan tersebut tidak diterangkan mendetail olehnya.

"Nah kami untuk hal-hal yg lain supaya kami yang sebagai menteri di Kementerian Agama diminta untuk mencari alternatif, untuk menggalang solidaritas dengan umat," ujar Yaqut.

Dia pun kemudian menyinggung masalah pertemuan antar menteri agama yang bakalan terjadi di Singapore, pada tanggal 15 November 2023 mendatang.

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan pertemuan antar menteri agama dari beda Negara ini turut membahas masalah isu-isu yang berkaitan erat dengan Palestina.

"Kami tanggal 15 akan bertemu dengan beberapa menteri agama di Singapura untuk membicarakan masalah ini," kata Yaqut.

Dengan demikian, sikap Indonesia suda bisa terbaca jelas menyikapi konflik yang terjadi di Gaza. Bahwa pemerintah RI sangat tegap memberikan dukungan kepada Palestina. (Dzikrullah) ***

Leave a comment