Kunker di Kalbar, TP PKK Pusat Akan Lakukan Pembinaan Posyandu

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kunjungan kerja Ketua Umum TP PKK Pusat dijadwalkan pada tanggal 8 hingga 9 November 2023.

Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson menilai kegiatan akan menjadi moment penting dalam upaya pembinaan Posyandu di Kalimantan Barat.

"Tadi juga kita sudah rapat bersama dengan Tim Penggerak PKK Pusat untuk menyusun bersama draf susunan acara tersebut," ungkap Windy di ruang Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalimantan Barat saat menghadiri Rapat secara virtual bersama Sekretaris I TP PKK Pusat, Meidy DS Malonda dalam rangka persiapan kunjungan kerja Ketua Umum TP PKK Pusat.

Di tanggal 8 November itu Windy menjelaskan akan melaksanakan kegiatan bersama seluruh Pokja Tim Penggerak PKK Provinsi bersama Tim Penggerak PKK Pusat.

"Rangkaian kegiatan kunjungan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari sosialisasi kadarkum, pelatihan, Keterampilan Aplikasi Payet Busana, pelatihan pengolahan pangan umbi-umbian, hingga treatment pengelolaan air bersih dan observasi pilot project di beberapa kelurahan," jelasnya.

Selain itu, kunjungan ini juga mencakup pertemuan dengan Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se- Kalimantan Barat yang akan dihadiri oleh narasumber Tim Penggerak PKK Pusat.

Disampaikannya, kunjungan ini memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu membina Posyandu di seluruh Provinsi dan melibatkan lebih banyak pihak dalam upaya pencegahan stunting.

Hal ini merupakan komitmen serius dari Tim Penggerak PKK provinsi Kalimantan Barat, baik di tingkat pusat maupun provinsi, untuk mengatasi permasalahan stunting.

Selama kunjungan ini juga akan dilakukan berbagai kegiatan seperti memberikan tablet tambah darah untuk pemuda, pelaksanaan penanaman pohon bersama, dan launching inovasi pencegahan dan penanganan Stunting di Provinsi Kalimantan Barat.

Tak hanya itu kegiatan ini juga akan melibatkan 1,000 kader PKK dan pelajar yang akan berlangsung di GOR Pangsuma.

Kemudian ada launching yang telah disiapkan yaitu launching inovasi, pencegahan dan penanganan Stunting di Provinsi Kalbar bersama Forkopimda seperti ibu-ibu Persit, ibu-ibu Bhayangkari, Dharma Wanita dan lainnya.

"Tentunya kita akan menandatangani MOU bersama yang disaksikan oleh ibu Ketum. Rencana pelaksanaan itu akan dihadiri oleh 1000 kader PKK dan juga 1000 dari pelajar yang pelaksanaannya  bertempat di GOR Pangsuma," terangnya.

Selain itu, kunjungan ini juga mencakup rencana pelaksanaan GPM (Gelar Pangan Murah) yang akan dihadiri oleh kader-kader PKK se- Kalimantan Barat dan masyarakat umum.

Kemudian, Ketua Umum TP PKK Pusat akan melakukan kunjungan ini sebagai tindakan penutup setelah mengunjungi beberapa Provinsi di Indonesia.

Kalimantan Barat merasa bangga karena dipilih sebagai tujuan kunjungan ini, termasuk dalam dua Pilot Project yang menjadi perhatian Tim Penggerak PKK Pusat.

Hal ini juga merupakan kesempatan untuk memonitor dan melihat hasil kerja Tim Penggerak PKK Kalimantan Barat.

Kunjungan penutup Ketum setelah berkunjung di beberapa Provinsi di Indonesia.

Ditambahkan Windy, Kalimantan Barat termasuk beruntung karena Kalimantan Barat salah satu yang dipilih dari Tim Penggerak PKK Pusat untuk berkunjung ke sini dan tidak semua Provinsi yang dikunjungi, karena Kalimantan Barat itu salah satu yang dipilih dari Tim Penggerak PKK Pusat.

"Kunjungan ini juga bertujuan untuk memberikan inspirasi bagi Provinsi - Provinsi lain dalam menerapkan program-program unggulan yang dianggap berhasil. Semoga kunjungan ini akan membawa inovasi baru dan semangat yang tinggi dalam upaya pencegahan Stunting di seluruh Kalimantan Barat," harapnya. ***

Leave a comment