Mau Investasi Emas Anti Gagal? Berikut Cara Memilih Perhiasan Emas untuk Investasi

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, insidepontianak.com - Perhiasan emas biasanya lebih mengarah untuk fashion, jadi tidak diutamakan untuk investasi. Namun, ketika kepepet, bukan hal yang asing kalau perhiasan itu dijual.

Nah, bagaimana caranya agar ketika dijual kembali perhiasan emas itu tetap menguntungkan? Artinya, selain fashion, ternyata bisa dikatakan investasi juga.

Dengan kata lain, membeli perhiasan emas sejatinya juga investasi untuk masa depan. Dia bisa dijual ketika kebutuhan mendesak hadir bukan?

Melansir lifepal.co.id, Rabu (1/11/2023) meski perhiasan emas bukan investasi murni, teta saja emas adalah emas. Emas yang berbentuk kalung, cincin, gelang, atau yang lainnya itu tetap bernilai di masa depan.

Perhiasan emas disebut investasi sebenarnya bikin pro kontra. Mereka yang pro beralasan sudah membuktikan punya perhiasan emas tetap menguntungkan.

Sedangkan yang kontra beralibi perhiasan enggak bisa disebut investasi karena perlakuan jual belinya tidak ada standar seperti emas batangan.

Terlepas dari itu, perhiasan emas sejatinya adalah emas juga. Yang namanya emas, nilainya selalu naik setiap tahun.

Namun, karena sudah dalam berbentuk perhiasan, sudah pasti nilainya berbeda. Seni pembuatan, bahan campuran yang membentuk perhiasan, ikut disertakan dalam penentuan harga.

Itulah sebab untuk berat dan kadar karat yang sama, emas perhiasan pasti lebih mahal dibanding batangan. Di dalam komponen harga perhiasan emas dimasukan pula ongkos pembuatan.

Tapi, ketika dijual kembali, harganya bisa berubah. Yang dilihat oleh pembeli, seperti toko emas, sekadar berat dan kadarnya saja. Ini karena, biasanya, emas itu kemudian dilebur kembali.

Maka, penting sekali menguasai ilmu membeli perhiasan emas. Nah, berikut ini hal-hal yang patut Anda pahami:

  1. Kenali kondisi fisik
    Tidak ada perhiasan emas yang terbuat dari emas murni. Ini karena perhiasan emas yang berkadar kemurnian tinggi biasanya rawan rusak mengingat emas itu logam yang lunak.

Karena sifatnya yang lunak ini, emas harus dicampur dengan logam lainnya biar jadi lebih kuat, bisa dibentuk dan bentuknya itu bisa bertahan lama.

Itulah mengapa memperlakukan perhiasan emas dengan 24 karat mesti ekstra hati-hati dalam penggunaan dan perawatannya. Ceroboh dikit, otomatis harganya bakal turun tajam.

Emas yang paling cocok untuk dibuat perhiasan adalah emas dengan kadar 75 persen. Sedangkan karatnya adalah 18-22 karat. Alasannya, emas 75 persen, 18-22 karat adalah kombinasi sempurna yang dapat mempertahankan bentuk perhiasan dalam jangka waktu lama.

  1. Jenis emas
    Perhiasan emas tidak selalu berwarna kuning atau merah saja, tapi dikenal juga perhiasan dari emas putih. Emas putih ini juga bermacam-macam jenisnya. Ada yang warna putihnya hasil chrome dan ada pula emas putih yang dalamannya berwarna putih.

Awalnya emas putih terbuat dari komposisi emas, nikel, dan timah. Belakangan nikel diganti palladium karena tidak ramah sama kulit yang cenderung bikin iritasi.

Kadar emas putih pun bermacam-macam. Ada yang 6 karat, 8 karat, sampai 24 karat. Rata-rata yang beredar di pasara kadarnya 14 karat atau 18 karat.

Dari segi harga belinya, emas putih lebih mahal dari emas kuning atau merah meski kadar karat dan beratnya sama. Sebaliknya, harga emas putih kalau dijual lagi nilainya berkurang drastis karena dikurangi potongan yang tinggi.

Karena harga jual kembalinya jatuh, perhiasan emas putih kurang menguntungkan. Kelemahan lainnya dari perhiasan emas putih adalah warnanya yang akan kusam seiring berjalannya waktu.

Yang pasti, baik emas kuning, merah, atau putih, semuanya tetap terbuat dari logam yang sama walau campurannya berbeda tapi tak berpengaruh terhadap kemurnian emas.

  1. Model dan desain
    Namanya saja produk fashion, sudah pasti model dan desain perhiasan emas akan selalu ikuti selera pasar. Biasanya, makin baru model dan desainnya maka makin tinggi harganya.

Sayangnya, sebagai konsumen kadang buta mana yang baru mana yang lama. Inilah yang membuat harga perhiasan emas sulit distandarisasi. Nilai taksiran perhiasan emas bakal berbeda-beda di tiap toko emas.

Ada baiknya mencari model dan desain perhiasan yang simpel. Biasanya jenis perhiasan ini dibuat secara massal oleh pabrik. Pilihlah perhiasan model simpel tapi tetap up to date sehingga saat dijual lagi harganya tetap.

Sedangkan perhiasan emas dengan model atau desain rumit, biasanya dibuat secara khusus atau dipesan. Otomatis harganya cenderung lebih mahal.

Yang tak kalah penting lagi, teliti dalam melihat hasil produksi perhiasan emas. Ada toko emas yang teliti dalam membuatnya dan ada yang tidak menggunakan teknik dan cara yang kurang benar dalam produksinya.

Salah dalam proses pembuatan akan membuat perhiasan emas mudah kusam, berubah warna, dan mudah tergores. Tentu saja ini bakal membuat nilainya merosot drastis.

Demikian soal perhiasan emas dipandang dari sisi investasi. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment