Selain Ubur-ubur, Ini Kelebihan Lain Danau di Pulau Kakaban

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Berenang bersama ubur-ubur di danau yang berada di Pulau Kakaban adalah sebuah pengalaman yang menarik. Namun, tidak itu saja yang bisa dinikmati di perairan payau tersebut.

Ya, selain ubur-ubur, sejatinya Danau Kakaban memiliki keindahan yang lain. Jadi, Anda tidak akan menikmati satu momen saja ketika ke perairan payau di pulau tersebut.

Begitupun ubur-ubur Kakaban memang yang paling menawan. Pasalnya bintang yang telah hilang sengatannya itu kabarnya hanya hidup di dua tempat, salah satunya di danau pulau itu.

Melansir pariwisataindonesia.id, Senin (16/10/2023), Danau Kakaban, yang terletak di tengah Pulau Kakaban dan menjadi bagian dari Kepulauan Derawan, memang memiliki daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki wisata danau lainnya di Indonesia.

Di danau ini hidup dengan tenang jutaan ubur-ubur jinak yang tidak menyengat dan tidak beracun. Konon, di dunia ini hanya ada dua tempat, satu lagi di Pulau Palau di Kepulauan Micronesia.

Sebagai informasi, Danau Kakaban terbentuk dari air laut yang terperangkap di Pulau Kakaban ditambah dengan sumber air tanah dan air hujan selama 2 juta tahun lamanya.

Danau ini termasuk danau prasejarah pada masa peralihan Holusin yang memiliki luas sekitar 5 kilometer persegi dengan dinding karang terjal setinggi 50 meter.

Selain itu, kecantikan panorama danau ini memang tiada tandingannya. Dengan hamparan permukaan air yang berwarna kehijauan yang sangat jernih, menjadikan keindahan Danau Kakaban sulit tertandingi.

Selain ubur-ubur, Danau Kakaban juga dihuni oleh biota laut lain dari golongan invertebrata seperti beberapa spesies dari moluska, krustasea, dan teripang.

Ada pula ular laut yang menjadi karnivora puncak. Sama seperti ubur-ubur, ular laut di sini juga tidak berbahaya karena tidak berbisa.

Keunikan lainnya dari Danau Kakaban adalah airnya tawar cenderung payau, jadi sama sekali tidak asin alias tercemar air laut yang jaraknya tak lebih dari setengah kilometer saja.

Itulah sebab, untuk menjaga kebersihan air danau, para pengunjung dilarang menggunakan lotion atau sun screen agar tidak tercemar bahan kimia.

Dari dermaga Pulau Kakaban terdapat jalan setapak dari kayu menuju ke tepian danau yang dipenuhi ubur-ubur. Jarak dari dermaga ke dalam tak sampai 300 meter, namun agak menanjak dan menurun untuk menuju tepi danau.

Batu karang yang ada di tepian pantai di bawah jembatan menuju dermaga juga cantik dan masih alami. Air lautnya masih jernih sehingga bisa melihat dasar pantai yang terbenam.

Namun ombaknya kadang cukup kencang, sehingga pengunjung disarankan untuk minum obat anti mabuk terlebih dahulu, sebelum berlayar ke Pulau Kakaban gar mencapai Danau Kakaban.

Demikian soal Danau Kakaban yang secara administrasi berada di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kelimantan Timur. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment