Gubernur dan Wagub Kalbar Hadiri Pengukuhan DPP MABM Kalbar Periode 2023-2028

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Pengukuhan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat (DPP MABM KB) periode 2023 - 2028 resmi digelar. Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji bersama Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menghadiri pengukuhan yang diselenggarakan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, pada Minggu malam (13/8/2023). Gubernur Sutarmidji menyampaikan apresiasinya kepada DPP MABM KB untuk selalu menjaga kelestarian adat budayanya. "Mari merajut kebersamaaan. Terimakasih Prof. Chairil Effendy, untuk selalu menjaga kondusifitas MABM yang dinaunginya. Saya berharap, MABM segera menyusun kembali arsitek melayu dan filosofi - filosofi melayu, hampir literaturnya tak kita temukan. Jangan sampai hilang ditelan zaman," kata Sutarmidji. Ia juga menjelaskan tak mudah baginya bersama Wagub Ria Norsan untuk membangun Kalbar selama 5 tahun ini karena diterpa pandemi covid 19 yang lalu. Banyak prestasi yang bisa diraih, dan Pemprov berhasil menempatkan Kalbar sebagai daerah yang kemampuan fiskal termasuk tinggi, karena ketergantungan terhadap pusat semakin baik, me capai 33 persen di Tahun 2018 dan sekarang hampir 54 persen. Bahkan di akhir tahun 2023 Kalbar bisa mencapai 28 persen. Artinya dana transfer pusat pusat hanya 42, sehingga Kalbar menjadi daerah yang memiliki kemampuan fiskal yang kuat. Dirinya yakin, ketika ini berjalan baik, pihaknya bisa mencapai 70 persen. Hal ini karena status desa mandiri yang dirugikan, berkat kolaborasi yang baik bersama stakeholder, dari 1 kini menjadi 877 desa mandiri. "Dari 687 desa sangat tertinggal, sekarang tak ada lagi. Bahkan Desa Sekura berhasil menempati posisi 16 terbaik se-Indonesia, dari 75.000an desa yang ada di indonesia. Itu prestasi yang luar biasa," tuturnya. Pria kelahiran Pontianak ini juga menyampaikan bahwasannya telah berusaha semaksimal mungkin dalam membangun Kalimantan Barat agar maju dan berdaya saing. Bersama Wakil Gubernur Ria Norsan, beberapa hari kedepan akan selesai menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur. Ia yakin telah berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Saat ini Kalbar dapat menjadi yang terbaik, karena pihaknya sangat patuh pada aturan. Dengan kepatuhan itu, tidak sulit mendudukkan Kalbar dengan provinsi - provinsi yang jauh lebih banyak anggarannya, banyak SDM-nya. Padahal efektif menjabat selama 3 tahun, 2 tahunnya berkutat dengan pandemi. "Kita bisa mendapat hasil yang terbaik. Itu pesan yang kami sampaikan, ketika mengemban amanah. Saya berterima kasih juga kepada pak OSO, beliau ini yang selalu menjadi inspirasi kami, akan selalu memberikan pandangan dan sinergitas bersama pemerintah pusat, serta menjadi jembatan atas kebutuhan - kebutuhan daerah di Pusat," paparnya. Ketua terpilih Ketua DPP MABM KB Prof. Chairil Effendy menyampaikan terima kasih dan apresiasinya yang kembali diembankan amanah untuk menjadi Ketua. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua, atas support dan dukungannya. Orang - orang muda yang punya visi, dan keinginan yang datang dengan perubahan zaman juga dilibatkan, meskipun sangat plural dan heterogen. "Saya berharap dan yakin semuanya tetap sebagai melayu. Melayu itu, artinya orang yang kenal diri, yang tau diri, yang paham asal dan dirinya akan kembali. Karenanya menjaga diri, menundukkan diri di tengah majelis menjaga tutur kata, etika hidup bersama, tenggang rasa dan berkarya untuk kemajuan keluarga, masyarakat dan negara tercinta," jelas Prof Chairil. Ia juga menyampaikan pesan dari kepengurusan untuk terus bersinergi dan bersatu - padu mendukung kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar saat ini dalam menyukseskan program - program yang diimplementasikan. Di 5 tahun lalu, MABM Kalbar dikukuhkan dan diminta menyambut Gubernur Sutarmidji dan Wagub Ria Norsan, mendapat kehormatan menyambut gub dan wagub Kalbar setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo. "Alhamdulillah, doa kita diijabah, setelah beliau bekerja keras, walaupun sempat diterpa pandemi covid 19, performance kalbar, sebagian besar RPJMD Provinsi Kalbar terpenuhi," urainya. Diakui Chairil bahwa Infrastruktur jalan kini juga sudah mencapai 80 km. "Kini, kurang lebih 20 hari kedepan Gubernur dan Wagub akan menerima jabatannya, meski belum melakukan upacara adat, karena akhir ini dijadikan jembatan bersama, tetap bergandengan tangan, semoga beliau berdua kedepannya kembali memimpin Kalimantan Barat," terangnya. Dr. Oesman sapta yang karib disapa OSO, berharap MABM adalah turut meningkatkan produktivitas masyarakat, meningkatkan kehidupan sosial berbangsa dan bernegara. "MABM harus menopang kehidupan bebangaa dan bernegara masyarkaat, serta mampu menggerakkan perekonomian dan menyentuh pertumbuhan ekonomi manusia itu sendiri," tegas Oesman Sapta. Ia juga berharap, agar MABM mampu bersinergi dan berkolaborasi bersama paguyuban - paguyuban lainnya, dan terus menjaga kondusifitas Kalimantan Barat kedepannya. "Inilah perlunya budaya dalam negeri, untuk bisa mengintervensi budaya dari luar, yang tak sesuai dengan bangsa kita. Nanti Kita serahkan prof chairil, tugasnya, tentu budaya melayu harus tersentuh dan menyentuh suku - suku lain, bagaimana kita bisa membangun kolaborasi bersama untuk membangun bangsa," pungkasnya. Kegiatan yang turut dihadiri tokoh nasional asal Kalbar Dr. Oesman Sapta ini, berlangsung khidmat dan lancar. Terpilih kembali sebagai Ketua Umum yakni Prof. Dr. Chairil Effendy, M.S.setelah melalui musyawarah yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. ***

Leave a comment