Driver Ojol Diduga Pukul Mahasiswi UIN di Gowa Menyerahkan Diri ke Polres Gowa Setelah Video Viral

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Kasus penganiayaan seorang mahasiswi UIN di Gowa yang diduga dilakukan oleh seorang driver ojol telah menjadi viral di media sosial. Namun, perkembangan terbaru menunjukkan perubahan situasi setelah pelaku menyerahkan diri ke Polres Gowa. Berikut adalah kronologi kejadian dan tanggapan dari pihak terkait. Seorang driver ojol yang diduga memukul seorang mahasiswi UIN di Gowa akhirnya menyerahkan diri ke pihak berwajib setelah videonya viral di media sosial. Kusniadin, 30 tahun, warga Kelurahan Tamammaung, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, mengenakan jaket ojek online saat menyerahkan diri ke Polres Gowa pada Sabtu (22/7/2023) sekitar pukul 19.00 Wita. Peristiwa pemukulan tersebut terjadi pada Jumat (21/7/2023) sekitar pukul 16.30 Wita di Jl Paraikatte Al Munawar, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu. Menurut Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Rasyid, pelaku merasa jengkel karena pesanannya dibatalkan oleh korban tanpa alasan jelas. Akibatnya, Kusniadin marah dan memukul korban dengan tangan kirinya. Meski korban tidak mengalami luka serius, dia merasa keberatan dengan tindakan kekerasan tersebut. Setelah video kejadian menjadi viral, Kusniadin menyadari kesalahannya dan memutuskan untuk menyerahkan diri. Ia menghadapi proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Gowa untuk menentukan tindakan hukum yang akan diterapkan. Selain urusan hukum, konsekuensi dari tindakan kekerasan ini juga berdampak pada status mitra Kusniadin di perusahaan ojek online Gojek. Head of Corporate Affairs Indonesia Timur Gojek, Guntur Arbiansyah, menyatakan bahwa mereka menyesali kejadian ini dan langsung memutus kemitraan dengan Kusniadin sesuai aturan yang berlaku. Gojek menegaskan bahwa mereka tidak mentoleransi kekerasan dalam pelayanan mitra dan akan terus memperluas pelatihan untuk mitra driver agar lebih profesional dan berfokus pada layanan prima. Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh driver ojol terhadap mahasiswi UIN di Gowa telah menemui titik terang setelah pelaku menyerahkan diri ke Polres Gowa. Video viral tentang insiden ini menunjukkan betapa pentingnya sikap profesionalisme dan menghormati pelanggan dalam pelayanan jasa. Perusahaan ojek online seperti Gojek harus terus memastikan bahwa mitra drivernya menerima pelatihan yang tepat untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Semoga tindakan hukum yang tepat akan diambil untuk memberikan keadilan bagi korban dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(Zumardi IP)***

Leave a comment