Pj Bupati Samuel Buka Sosialisasi JHT dan Manajemen ASN bagi PPPK

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
LANDAK, insidepontianak.com – Pj Bupati Landak Samuel membuka kegiatan Sosialisasi Jaminan Hari Tua (JHT) dan Manajemen ASN bagi PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak, di Aula Besar Kantor Bupati Landak, Selasa (18/07/2023). Turut hadir Asisten Administrasi Umum Sekda Landak, Kepala BKPSDM Kabupaten Landak beserta jajaran, Kepala BPKAD Kabupaten Landak atau yang mewakili, Pimpinan PT. Taspen, serta para peserta sosialisasi. Pj Bupati Landak Samuel menyampaikan bahwa keberadaan tenaga PPPK memegang peranan yang sangat penting, terutama pada sektor-sektor pelayanan masyarakat. “Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 telah mengatur manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, yang tercantum dalam Pasal 75 Ayat 1 bahwa pemerintah wajib memberikan perlindungan, dan salah satunya jaminan hari tua,” ujar Samuel. Lebih lanjut Samuel berharap melalui sosialisasi ini PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak dapat mengoptimalkan kepesertaannya pada program Taspen. “Untuk hal ini PPPK secara sadar harus mulai menabung guna mempersiapkan hari tuanya. Nantinya dari Taspen juga akan menjelaskan bagaimana simulasi yang akan diterima bapak/ibu agar dapat mempersiapkan diri dari sekarang sehingga ketika nanti menjelang batas usia pension, sudah siap secara finansial,” tutur Samuel. Dalam manajemen ASN yang akan di sosialisasikan, sambung Samuel, para PPPK dapat menerapkan konsep “BerAKHLAK” sebagai Core Values ASN seluruh Indonesia, dan menggunakan tagar atau hastag #Bangga Melayani Bangsa sebagain Employer Branding ASN. Adanya Core Values ASN ini sebagai sari-sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dalam satu kesamaan yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN. "Sedangkan dengan menggunakan tagar atau hastag #Bangga Melayani Bangsa merupakan bentuk pengabdian ASN yang melayani dengan sepenuh hati. Core Values ASN menjadi titik tonggak penguatan budaya kerja,” tutup Samuel. ***

Leave a comment