Dua Kapal Cantrang Asal Jateng Dibakar, Ratusan Nelayan Kalbar Minta Perlindungan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Pascakasus pembakaran dua kapal cantrang asal Jawa Tengah, di Pulau Datok, Kabupaten Mempawah, Selasa (20/6/2023), ratusan nelayan Kalbar mendatangi kantor ke Dinas Kelautan dan Perikanan, Kamis (22/6/2023). Mereka meminta perlindungan karena sejumlah nelayan sudah diperiksa Polda Kalbar. Mereka tak ingin salah satu dari rekannya menjadi tersangka. Salah satu nelayan, Suhardi mengatakan, kedatangan ke kantor Dinas Kelautan dan Perikanan untuk mendapat perlindungan pascatindakan anarkis yang dilakukan nelayan membakar kapal cantrang asal Jawa Tengah. "Kemi minta perlindungan karena tindakan anarkis yang dilakukan nelayan kemarin," kata Suhardi, Kamis (22/6/2023). Perlindungan ini diperlukan karena salah satu dari rekannya sudah dimintai keterangan oleh Polda Kalbar. Ia tak ingin setelah pemeriksaan itu, rekannya dijadikan tersangka dan ditahan. Menurut Suhardi, aksi itu dilakukan oleh massa. Aksi itu dilakukan karena resah dengan aksi nelayan pukat cantrang yang beroperasi di wilayah perairan Kalbar. Mereka pun sudah sering mengingatkan. Namun tak diindahkan. Sementara masuknya kapal pukat cantrang telah membuat hasil laut nelayan menurun. "Cantrang sudah meresahkan. ABK kapal kalau pulang bukan ada untung. Yang ada hutang saja dengan bos, kerja dua tiga bulan untuk ngasi istri pun tak ada," terangnya. Karena itulah, massa yang kesal melakukan pembakaran. Ia berharap, Dinas Kelautan dan Perikanan dapat memberi perlindungan terhadap nelayan. Sekaligus menindak lanjuti persoalan kapal cantrang yang meresahkan nelayan. Sementara itu, Paulus, Petugas Pengawasan Perikanan DKP, Kalbar memastikan akan menampung aspirasi nelayan yang minta agar kapal cantrang tak beroperasi di wilayah Kalbar. "Mereka datang ke DKP untuk minta perlindungan sekaligus untuk mencari solusi agar kapal cantrang tidak beroperasi di wilayah Kalbar," terangnya. Menurut nelayan kata dia, kapal cantrang dari luar Kalbar ini sudah sering diingatkan agar tidak masuk ke wilayah Kalbar. Diberitakan sebelumnya, dua kapal cantrang asal Jawa Tengah dibakar nelayan di Pulau Datok, Mempawah, Selasa (20/6/2023). Akibat kejadian ini dua kapal hangus. Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. (Andi)
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment