Langkah Kuda Politik Sandiaga Uno, Gabung PPP Bidik Tiket Cawapres, Ini Respon Gerindra!

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
JAKARTA, insidepontianak.com – Langkah kuda politik Sandaiga Solahuddin Uno atau Sandiaga Uno pascamundur dari Gerindra kini sudah terbaca dengan jelas. Pelabuhannya ke Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, untuk membidik tiket calon wakil presiden atau Cawapres. Ini terbukti dari hasil Rapimnas PPP. Di mana, hasilnya menetapkan Sandiaga Uno direkomendasikan untuk menjadi Cawapres Ganjar Pranowo. Partai berlambang Kakbah itu sendiri, sudah jauh hari menyatakan koalisi dengan PDIP untuk memenangkan Ganjar pada Pilres 2024. Jalan politik Sandiaga itu pun direspon oleh Gerindra. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan pihaknya menghormati putusan PPP mengusulkan eks Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres untuk capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. "Saya pikir tidak ada masalah dengan Gerindra dan kami menghargai serta menghormati hak setiap partai politik ataupun orang per orang yang berkecimpung dalam politik di Indonesia," kata Dasco dikutip dari Antara, Minggu (18/6/2023). Menurutnya, pengusulan tersebut merupakan hak PPP sekaligus Sandiaga yang sekarang telah resmi menjadi Ketua Bapilu partai berlambang Kakbah. Berikutnya, Dasco menyampaikan PPP dan Sandi akan menjadi rival politik Gerindra dalam Pemilu 2024. "Ya kan itu (Sandi bersama PPP dan Gerindra) rival hanya pada saat pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. (Tapi kami tetap) sama-sama anak bangsa, enggak apa-apa itu," kata dia. Sebagaimana diketahui, setelah ditetapkan menjadi rekomendasi Cawapres oleh PPP, Sandiaga Uno langsung terbang ke bali, pada Sabtu (17/6/2023). Sementara, Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarno Putri bersama Ganjar Pranowo juga diketeahi sedang di Bali membahas pemenangan Pilpres 2024 sejak Jumat. Namun, Sandiaga masih irit bicara terakit kunjungannya ke Bali apakah untuk menemui Mega dan Ganjar, atau sebatas agenda kerjanya saja mengingat saat ini ia masih menjabat Menparekraf. “Nanti kami lihat,” ujar Sandiaga dikutip dari Antara kemarin. Yang pasti lanjut Sandiaga, tugas untuk melobi ke PDIP terkait rekomendasinya sebagai Cawapres Ganjar, adalah kewenangan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. Sementara, ia fokus pada pemenangan pemilu, karena sudah diamanatkan menjadi ketua Bapilu oleh partai. “Kalau tugas untuk memperjuangkan ke depan ada di tangan Bapak Plt Ketua Umum PPP,” jelasnya. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.***

Leave a comment