Menko Muhadjir Minta Pemprov Kalbar Fokus Turunkan Angka Stunting

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Efendi meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya menurunkan angka stunting.

Hal itu disampaikan Muhadjir Efendi saat membuka Rapat Kerja Nasional atau Rakernas ke-II Ikatan Alumni Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia atau IKA-PMII di Kubu Raya, Jumat (26/5/2023).

Muhadjir Efendi awalnya bicara persoalan kemiskinan ekstrem. Di Indonesia sendiri angka kemiskinan masih tinggi. Persentasenya berkisar 9,7 persen. Sedangkan kategori miskin ekstrem angkanya1,5 persen.

"Kita terus berupaya memacu agar miskin ekstrem kita ini bisa nol koma sekian persen di waktu satu tahun lebih ini," kata Muhadjir Efendi.

Ia lalu bicara kemiskinan dan mengapresiasi Kalbar dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga nol koma sekian persen. Ia menganggap capaian tersebut terbaik. Sebab, masih banyak daerah yang kemiskinan ekstremnya masih tinggi.

Namun, angka stunting di Kalbar masih tinggi. Hal tersebut mesti jadi perhatian. Berdasarkan data, angka stunting Kalbar sebesar 27,8 persen. Masih sangat tinggi.

Stunting sendiri adalah kondisi yang tidak normal pada tumbuh kembang anak. Stunting akan mempengaruhi kesehatan, kecerdasan dan kekuatan.

"Kita hanya bisa jadi negara maju jika generasi kita cerdas dan kuat," ujarnya.

Untuk itu, persoalan stunting harus jadi perhatian. Namun demikian dia optimistis target penurunan stunting dapat capai target. Sebab, penanganan stunting di Kalbar terus menunjukkan perkembangan yang positif.(Andi)***

Leave a comment