Rekernas IKA-PMII ke-II Digelar di Kalbar, Harap Sumbangkan Pemikiran untuk Arah Bangsa ke Depan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Rapat Kerja Nasional atau Rakernas ke-II Ikatan Alumni Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia atau IKA-PMII digelar di Qubu Resort, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Rakernas PMII ini dibuka secara langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Efendi, Jumat (26/5/2023). Kegiatan ini diharapkan dapat memberi sumbangsih pemikiran untuk arah bangsa ke depan.

Ketua Umum IKA-PMII, Ahmad Muqowam Rakernas ini dilaksanakan sejak 26-28 Mei 2023.

Salah satu agendanya adalah dialog kebangsaan, untuk merumuskan sumbangsih pikiran arah bangsa ke depan. Ia yakin sahabat IKA-PMII yang hadir dari berbagai wilayah membawa banyak pemikiran.

"Atas nama Pengurus Besar PMII, saya  mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya Rakernas ke-II IKA-PMII," ucap Ahmad Muqowam.

Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji berharap, IKA-PMII dapat memberikan solusi dalam menyelesaikan persoalan bangsa dalam menghadap tantangan kehidupan berbangsa baik di regional dan internasional.

"SDM di IKA PMII sangat banyak, dan saya yakin  dapat memberikan kontribusi dalam menyelesaikan persoalan bangsa dan negara," kata Sutarmidji.

Ia berharap melalui Rakernas ke-II IKA-PMII lahir sebuah pemikiran yang bisa jadikan solusi percepatan pembangunan.

"Selamat Rakernas IKA PMII. Semoga IKA PMII terus maju dan terdepan dalam melebihkan kontribusi bagi pembangunan SDM," ucap Sutarmidji.

Menko PMK, Muhadjir Efendi juga berharap, Rakernas ke-II IKA-PMII ini dapat berjalan lancar. Ia mengatakan, rakernas ini dalam rangka menyusun kerja tahap berikutnya.

Muhadjir ingin, Rakernas IKA PMII juga berkontribusi dalam pembangunan manusia ke depan. Salah satunya membantu pemerintah menangani stunting.

"Penanganan stunting diharapkan IKA PMII  terlibat dari segi pemikiran dan action," ujarnya.

Selain itu, IKA-PMII juga diharapkan berperan dalam penanggulangan kemiskinan. (Andi)***

Leave a comment