Rahmat International Wildlife Museum and Galery Medan, Tempat Ribuan Hewan yang Diawetkan: Milik Ayah Raline Shah

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Kota Medan juga memiliki tempat wisata yang berhubungan dengan hewan yang telah diawetkan. Tempat ini bernama Rahmat International Wildlife Museum and Galery. Tidak hanya ratusan, koleksi Rahmat International Wildlife Museum and Galery malah mencapai ribuan hewan. Itulah sebab museum ini langsung menjadi destinasi wisata edukasi di Medan. Dan, menariknya koleksi hewan di Rahmat International Wildlife Museum and Galery berasal dari seluruh dunia. Pun, letak destinasi wisata ini ada di tengah Kota Medan. Sebagai informasi, awal pengumpulan hewan yang ada di Rahmat International Wildlife Museum and Galery ini didasari oleh kegemaran Rahmat Shah, ayah dari artis Raline Shah, dalam berburu di berbagai penjuru dunia. Mengutip indonesiatraveler.id, Kamis (25/5/2023), Rahmat Shah merupakan putra Indonesia pertama yang menerima berbagai penghargaan dan pengakuan berburu internasional. Dan, Rahmat Shah merupakan seorang konservasionis. Karena itu, keberadaan Rahmat International Wildlife Museum and Galerry ini berdiri atas inspirasi dan keinginan kuat Rahmat Shah, yang sangat mencintai alam serta mencegah agar hewan-hewan tidak punah. Dengan kata lain, hewan yang diawetkan ini adalah bintang yang sudah mati, hasil berburu yang dilegalkan, juga hasil sumbangan lembaga serta dari teman-teman Rahmat Shah. Dikoleksi demi dunia pengetahuan. Hebatnya, koleksi museum ini menggunakan konsep berstandar dunia conservation by utilization. Standar tersebut sebagai pencegahan kepunahan dan peningkatan populasi satwa liar di habitat asli. Museum ini memiliki tiga lantai dengan penataan koleksinya sesuai habitatnya, asli, dan dalam kondisi sangat baik. Pada lantai satu, Anda akan disuguhkan berbagai jenis burung, yang dikelompokkan dengan sebutan Pheasants of The World. Di salah satu sudut lainnya, yang disebut Bear Room, beruang-beruang hadir di atas hamparan salju. Masih di salah satu sudut di lantai satu ada binatang besar dan berbahaya di kawasan Afrika seperti singa, badak putih, cheetah, gajah, dan banteng. Sudut lainnya ada The Goats of Mountain, sekitar 22 ekor kambing gunung dipajang dengan latar belakang pegunungan. Bagi penggemar kucing, zona Cats of the World, selain kucing cantik, ada juga kucing-kucing liar mancanegara. Tak kalah menarik di lantai dua, lantai ini juga penuh dengan pajangan hewan dari seluruh dunia. Koleksi aneka seranga dapat disaksikan di ruang Insects dan Skeleton. Aneka jenis kupu-kupu, semut, nyamuk, kumbang langka, dan lainnya juga kerangka-kerangka hewan disajikan di ruangan ini. Lantai dua yang megah ini juga menjadi penginapan hewan-hewan yang berasal dari Indonesia, seperti harimau Sumatra, komodo, burung mambruk, dan ular kobra raja yang semuanya ditata rapi, menarik dan harmonis. Di lantai ini juga dapat menyaksikan kerangka binatang seperti kerangka kuda Nil, orang utan, dan kerangka gajah Asia. Beragam koleksi binatang lainnya seperti kura-kura, aneka burung dan satwa lainnya dapat dilihat di lantai ini. Berbeda dari Lantai 1 dan lantai 2, pada Lantai 3 pihak pengelola museum menyajikan pemandangan beragam koleksi foto. Lantai tiga merupakan ruang serbaguna dengan koleksi unik foto dari tokoh-tokoh film dan olahraga dunia, juga benda-benda pribadi orang ternama di dunia. Sebagai informasi, Rahmat International Wildlife Museum and Galery tidak saja hanya memamerkan satwa-satwa seluruh dunia yang sudah diawetkan. Berbagai fasilitas lainnya dapat dinikmati seperti perpustakaan jenis satwa serta habitatnya dari berbagai negara. Bahkan juga ada Hunters Cafe dengan audio visual tentang perburuan konservasi. Juga studio foto dengan fotografer profesional, dan multi function room. Dan, Rahmat International Wildlife Museum and Galery beroperasi dari pukul 09:00-17:00 WIB. Museum ini berlokasi di Jalan S Parman, Kecamatan Medan Baru. Berdiri sejak 14 Mei 1991 dan merupakan museum yang pertama dan satu-satunya di dunia, yang berisi tentang semua binatang yang diawetkan dan ditampilkan seperti habitat aslinya. Nah, untuk masuk ke museum ini, Anda akan dikenai biaya yang dibagi berdasarkan latar belakangnya. Untuk umum dikenai harga Rp75.000 (sudah termasuk softdrink dan souvenir), pelajar dikenai biaya Rp25.000 (minimal sejumlah 25 pelajar), dan untuk turis asing dikenai biaya Rp150.000,- Begitulah tentang Rahmat International Wildlife Museum and Galery Medan. Sebuah destinasi wisata edukasi yang patut dikunjungi agar kita semua semakin menyayangi hewan dan tidak membiarkannya punah. (Adelina). ***

Leave a comment