Kanwil Kemenkumham Kalbar Monev Pembangunan Zona Integritas di UPT Wilayah Sanggau, Ini Catatannya!

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SANGGAU, insidepontianak.com – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, melakukan monitoring dan evaluasi atau monev terhadap pembangunan zona integritas di UPT Wilayah Kabupaten Sanggau.

Monev itu telah dimulai sejak Senin hingga Rabu  10 April 2023. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen mewujudkan reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayanani (WBBM).

Kasubbag Humas Kanwil Kemenkumham Kalbar, Zulzaeni Mansyur, menyampaikan, Monev dilakukan pada Kanim Kelas II TPI Entikong, Rutan Kelas II B Sanggau, Kanim Kelas II TPI Sanggau serta Rupbasan Kelas II Sanggau.

Menurutnya, kegiatan ini terkait pemenuhan data dukung Lembar Kerja Evaluasi (LKE) WBBM dan rencana kerja tahunan (RKT) reformasi birokrasi periode B03 Tahun 2023.

“Esensi pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM terletak pada upaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, serta menciptakan sistem pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN," katanya.

Zona integritas sendiri adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah, yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen mewujudkannya melalui reformasi birokrasi. Khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Monev ini juga betujuan untuk memastikan UPT di Wilayah Kabupaten Sanggau, telah mengunggah data dukung LKE dan RKT RB ke dalam Aplikasi ERB Kemenkumham sesuai dengan dengan data yang di minta.

Hasil monev sendiri memberikan sejumlah catatan. Salah satunya, masih ada beberapa data dukung yang belum lengkap. Maka, kelahan ini menjadi evaluasi agar segera diselesaikan.

“Diharapkan kepada UPT yang belum lengkap data dukungnya untuk segera dilengkapi dan menyelesaikan data dukung," katanya.

Di kesempatan Monev tersebur, juga disampaikan pentingnya mengaktifkan fungsi dan peran kehumasan. Agar informasi tentang pelayanan dii UPT,  bisa ter sosialisasikan dengan baik. Platform media sosial harus digunakan sebagai wadah informasi untuk masyarakat.

“Tim humas merupakan ujung tombak dalam menciptakan citra positif pada suatu organisasi, maka dari itu tim humas agar saling bekerja sama satu sama lain serta berkontribusi penuh dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap suatu organisasi," pesan Zulzaeni.***

Leave a comment