Ini Dia Tips Agar Kamu Tidak Bosan Tadarus Al-Quran

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com - Membaca Al-Quran pada bulan Ramadhan yang penuh berkah menjadi aktivitas rutin bagi umat Islam selain melaksanakan ibadah puasa. Mereka yang sudah terbiasa tadarus Al-Quran diluar Bulan Ramadhan mungkin tidak akan merasa bosan, berbeda dengan orang yang sibuk dengan duniawi. Tadarus Al-Quran kerap menjadi hal yang paling diburu oleh seluruh umat muslim saat bulan Ramadhan. Bahkan, tak jarang umat muslim sudah memplanning dan mentarget jauh hari menjelang Ramadhan. Semangat menyambut bulan yang penuh kemuliaan ini memang perlu diapresiasi. Namun sering kali, semangat itu datang hanya di awal, semakin bertambah hari semakin bertambah pula kejenuhan, tak ubahnya dengan tadarus Al-Quran. Hal ini menjadi problem bagi banyak orang yang ingin konsisten melaksanakan tadarus al-Quran penuh dalam bulan Ramadhan. Terlebih membacanya di bulan tersebut sangatlah dianjurkan. Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Rajab; و دل الحديث أيضا على استحباب دراسة القرآن في رمضان والاجتماع على ذلك، وعرض القرآن على من هو أحفظ له، وفيه دليل على استحباب الإكثار من تلاوة القرآن في شهر رمضان “Hadits ini juga menunjukan kesunahan bertadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadhan secara berjama’ah. Menyetorkan Al-Qur’an kepada orang yang lebih hafal darinya. Hadits ini sekaligus menunjukkan kesunahan memperbanyak membaca Al-Qur’an pada bulan Ramadhan.” (Lathaif al-Ma’arif H. 169). Dilansir dari laman bincangsyariah.com berikut beberapa tips agar Kamu tidak bosan aadarus Al-Quran Segala jenis penyakit itu ada obatnya serta segala jenis masalah juga ada solusinya. Jadi kamu tidak perlu khawatir ketika sering merasa bosan saat tadarus Al-Quran, beberapa tips berikut mungkin dapat membantu. 1. Enjoy Jurus menghilangkan rasa bosan yang paling ampuh adalah dengan menikmatinya. karena tidak ada kata bosan jika kita menikmati segala bentuk aktivitas dengan enjoy. Hadirkan rasa nikmat dalam membaca al-Quran, berapapun durasi kita membaca tidak akan terasa jika kita menikmatinya. Santai, rileks, nikmati setiap kata yang Kamu baca dan bayangkan seakan-akan kamu sedang mengobrol bersama Tuhan,. Karena sejatinya Al-Quran merupakan kalamullah, bisa dikatakan bahwa itu terlepas dari dia sudah berbentuk tulisan. 2. Naghom/Irama Lantunan ayat suci Al-Quran yang merdu seringkali membuat kita merasa terkesan dan tidak bosan mendengarkannya meskipun berulang-ulang. Bagi Kamu yang suka membaca Al-Quran, menggunakan naghom yang bervariasi saat membaca Al-Quran akan menambah semangat tersendiri. Bacaan Kamu monoton dan akan semakin merdu didengar. Banyak naghom yang dapat dijadikan pilihan, seperti nahawand, bayyati, hijaz, jiharka, rast, dll. 3. Suasana Suasana yang tepat juga seringkali mampu memperbaiki mood seseorang. Pilihlah suasana yang menurutmu pas digunakan untuk tadarus. Misalnya tadarus di dalam masjid, kamar yang sepi, balkon rumah, alam terbuka, dll. Membaca al-Quran tidak melulu harus di dalam masjid, sembari naik mobil, wisata, juga bisa digunakan untuk membaca al-Quran. Asalkan kita tau mana tempat yang pantas digunakan untuk membaca al-Quran dan tidak. 4. Cyrcle Dengan berkumpul bersama orang-orang yang gemar membaca al-Quran, maka kita akan memperoleh effort untuk seperti mereka. Cari atau buat kumpulan orang untuk bersama-sama membaca al-Quran, sebab sesuatu yang dilakukan secara bersama-sama biasanya lebih menyenangkan. Saat bulan Ramadhan, biasanya masjid dan musholla menyelenggarakan tadarus al-Quran bersama-sama. Dengan bergabung bersama mereka, kita akan menemukan cyrcle tersebut. 5. Paksa Jika sudah tidak ada cara lain, maka paksaan merupakan jalan terakhir. Dengan dipaksa lama-lama akan terbiasa. Ini merupakan bentuk latihan agar diri kita senang membaca al-Quran. Beri target pada diri kita, kemudian paksa diri agar tidak bermalas-malasan membaca al-Quran. Jadikan ridha Allah sebagai penyemangat, sebab segala sesuatu yang diridhoi Allah pasti baik. Perubahan tidak ada yang instan, semuanya memerlukan step by step. Terus ikhtiar melawan rasa bosan, dan bersabar atas diri kita. Bersabar bukan berarti diam dan pasrah, melawan diri dan terus memaksa melangkah juga merupakan bentuk sabar, yang penting jangan pernah menyerah. Adalah dengan mengingat-ingat bahwa membaca al-quran ini lebih ditekankan di bulan Ramadhan. Mungkin saja, motivasi ini menggugah semangat dalam membaca Al-Qur’an. Demikianlah tips agar tidak bosan tadarus Al-Quran. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bi al-showab.*** (Penulis: Zumardi IP)

Leave a comment