Dewan Kalbar Yuliana Minta Pemerintah Kaji Lagi Kebijakan Larang Impor Pakai Bekas

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Yuliana meminta pemerintah mengkaji kembali larangan impor pakaian bekas.

Sebab, kebijakan ini berdampak langsung bagi pedagang pakaian bekas di Kalbar yang familiar dengan nama lelong. Jika kebijakan tersebut dilanjutkan, Legislator Partai Gerindra ini berharap ada solusi dari pemerintah.

"Andai impor pakaian bekas disetop, kita minta pemerintah mencari solusi terbaik untuk pedagang," kata Yuliana kepada Insidepontianak.com, Rabu (22/3/2023).

Wakil rakyat dapil Kubu Raya-Mempawah ini berpendapat, larangan impor pakaian bekas  distop pemerintah karena dinilai mengganggu industri tekstil dalam negeri. Di sisi lain, impor baju bekas juga dikhawatirkan menimbulkan resiko penyakit.

"Sehingga dihentikan sementara pakaian bekas masuk ke Indonesia," katanya.

Untuk itu, ia berharap pemerintah dapat mengkaji lagi kebijakan itu. Jangan sampai kebijakan ini berdampak pada meningkatnya pengangguran di tengah masyarakat.

"Makanya kita berharap, pemerintah memberikan solusi atas persoalan ini," harap Yuliana. (Andi)


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment