Bawaslu Kalbar Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pemilu 2024

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Komisioner Bawaslu Kalbar, Faisal Riza mengimbau ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dan kabupaten/kota, menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. Sebab, setiap Pilkada dan Pemilu, Bawaslu selalu menemukan ketidaknetralan ASN. Bahkan, pada Pilkada serentak tahun 2020, ditemukan 20 ASN di Kalbar yang dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN. "Pilkada tahun 2020 di lima kabupaten ada 20 ASN yang kita laporkan ke Komisi ASN," kata Faisal Riza, Jumat (17/3/2023). Menurut Faisal, pelanggaran yang dilakukan ASN semakin meningkat saat Pilkada. Padahal, ASN tidak netral akan ada sanksi. Bawaslu pun terus melakukan berbagai upaya pencegahan mencegah ASN berpolitik praktis. Salah satunya dengan cara gencar melakukan sosialisasi di lingkungan pemerintah. Selain itu, Bawaslu juga melakukan pengawasan di media sosial atau medsos. Berbicara netralitas ASN, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji jauh hari sudah mewanti-wanti ASN di lingkungan Pemprov Kalbar untuk tak berpolitik praktis. "Menghadapi tahun politik saya berharap, jajaran ASN sudah tau posisinya di mana. Jangan coba-coba melakukan hal-hal yang melanggar, " kata Sutarmidji mengingatkan. Ia mempersilakan ASN menggunakan hak pilihnya. Tetapi, tidak boleh terlibat politik praktis. "Karena ini tidak baik bagi tata kelola pemerintahan yang baik," ucapnya. (Andi)
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment