Cerita Dinar Candy Lakoni Karier DJ: Diblacklist Karena Nolak Pria Hidung Belang!

1 Februari 2023 08:15 WIB
Ilustrasi
Insidepontianak.com - Mengawali karier sebagai Disk Joykey (DJ) di klub hiburan malam membuat Dinar Candy tak lepas dari godaan pria hidung belang. Apalagi postingan Dinar Candy di akun media sosialnya sering memamerkan keseksiannya saat melakoni pekerjaannya sebagai DJ, dia pun kerap jadi incaran para pria hidung belang di klub hiburan malam. Begitupun Dinar Candy tetap mawas diri saat bekerja sebagai DJ di klub hiburan malam. Dia bahkan punya trik sendiri untuk mengatasi godaan setiap pria hidung belang "Pasti digoda, bahkan sampai ditawar, dan ini terus berlangsung tiga tahun di awal karierku sebagai DJ," ungkapnya melansir podcast di kanal Youtube Celine Evangelista, Rabu (1/2/2023). "Tapi aku selalu membawa antiseptik, dan pembalut juga kalau menghadapi situasi yang tedesak," sambungnya. Ternyata dijelaskannya, antiseptik itu berfungsi untuk dibalurkan ke pembalut, jadi seolah-olah Dinar Candy sedang dalam keadaan menstruasi. "Supaya kalau ada pemerkosaan 'oh dia lagi mens' hahaha, siapa tahu, karena riskan kan," ungkap Dinar Candy. Namun bagi Dinar Candy digoda oleh pria hidung belang adalah hal yang biasa terjadi di klub hiburan malam. Justru yang parah itu menurutnya adalah ketika hal itu berdampak terhadap pekerjaannya. Diceritakan Dinar Candy, dia pernah diblacklist dari beberapa klub hiburan malam. Dan semua itu terjadi karena Dia menolak penawaran seorang owner klub hiburan malam. "Ada kakek-kakek minta ditemani tidur dan mau jadi pacar aku. Itu umurnya sudah 60 tahun gitu loh, jalannya aja sudah terseok," ungkap Dinar Candy. Namun siapa sangka, kakek-kakek yang disebut Dinar Candy itu adalah owner dari beberapa klub hiburan malam. Karena menolak, akibatnya dia pun diblacklist dari beberapa klub hiburan malam. Itu juga sebabnya karena dia memblokir owner tersebut. Saat ada klub hiburan malam baru saja dilaunching, Dinar tidak mengetahui kalau ternyata pemiliknya adalah owner klub hiburan malam tersebut. "Ketahuannya pas sudah deal, pas mau nge-DJ. Tapi aku pikir semoga saja profesional. Usai perform, aku balik ke hotel sama asisten aku, dan ternyata kamar aku connecting door sama kamar dia," tutur Dinar. "Kami langsung kabur, naik taksi, kami ga nunggu mobil jemputan ke bandara," kenang Dinar. Namun pengalaman itu tak lagi dirasakan Dinar Candy sejak ia dikenal sebagai DJ profesional. Menurutnya tak ada lagi yang berani menawar dirinya. "Jadi aku tak berurusan lagi sama orang event atau owner-owner klub hiburan malam, karena sekarang sudah sponsor," tutupnya.*** (Penulis: Adelina)

Leave a comment