Komisi V DRPD Kalbar Dorong Percepatan Pemenuhan Fasilitas SMK Unggulan di Sambas

28 Oktober 2022 13:25 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Komisi V DPRD Kalbar, dorong sinergitas antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemrintah Kabupaten Sambas dalam percepatan pemenuhan sarana dan prasarana di SMK Unggulan Terpadu di Kabupaten Sambas.

Sebab, hasil kunjungan kerja Komisi V DPRD Kalbar, sekolah yang baru beberapa bulan beroperasi tersebut masih minim tenaga pengajar. Begitu pun sarana dan prasarananya, juga belum mendukung.

Baca Juga: Waspada Penyakit GGA, Dinkes Sanggau Tarik Obat Sirup Anak Mengandung Etilen Glikol

Namun begitu, Ketua Komisi V DPRD Kalbar Heri Mustamin meminta masyarakat Kalbar khususnya masyarakat Sambas mesti bersyukur hadirnya sekolah unggulan.

Sebab, sekolah unggulan itu, menargetkan akan menghasilkan generasi yang unggul pula.

"Artinya masyarakat Kalbar dan Sambas khususnya mesti bangga," kata Heri Mustamin, Jumat (28/10/2022).

Baca Juga: Kejati Kalbar Tangkap Buron Kasus Pengadaan Petugas Pengamanan di Lingkungan DPRD Pontianak

Ia memaklumi, sekolah unggulan yang baru beroperasi tersebut masih dijumpai kekurangan sarana dan prasarana.

Untuk melengkapi kekurangan itu, maka perlu sinergi antara Pemda setempat dengan Pemprov Kalbar. Sehingga perlahan, kebutuhan yang diperlukan bisa terpenuhi.

Salah satu yang mendesak dipenuhi kata Heri Mustamin yaitu, ketersediaan jumlah guru. Sebab, guru menjadi kunci pembelajaran berjalan baik.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Cermin dan Temukan Kamu Orang Seperti Apa Sebenarnya! Berjiwa Pemimpin atau Sebaiknya?

"Hanya empat dari 16 guru di sana yang ASN.Yang lain masih honor dan belum ada kejelasan," katanya.

Di sisi lain, sarana dan prasarana penunjang sekolah juga minim. Sebab, pembangunan jalan lingkungan perlu dibantu. Sekolah tersebut juga belum memiliki pagar, pembangunan drainase, hingga pemenuhan petugas pengamanan sekolah karena sekolah tersebut jauh dari lingkungan masyarakat.

Legislator Partai Golkar ini menyadari muara permasalahan itu terletak di anggaran. Sebab, jika anggaran pemerintah provinsi tersedia, semua itu pasti akan dipenuhi.

Baca Juga: Tes Psikologi: Cari Tahu Usia Mental Kamu Dilihat Dari Berapa Banyak Kuda yang Dapat Kamu Hitung dalam Gambar

Untuk itulah, legislator Partai Golkar ini berharap, agar koordinasi dan kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam pemenuhan sarana dan prasarana sekolah. Walau memang, secara kewenangan, Pemerintah Provinsi lah yang bertugas mengurusi urusan SMA dan SMK.

"Tapi, lokasi sekolah inikan berada di Sambas. Jadi perlu kerja sama untuk percepatan pemenuhan sarana dan prasarana sekolah," terangnya.

Wakil rakyat Dapil Kota Pontianak ini berpendapat, Pemkab Sambas bisa saja membantu pembangunan jalan lingkungan, pagar sekolah hingga penataan drainase lewat dana hibah.

Dengan sinergitas ini dia yakin pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana akan cepat.

Di sisi lain dia juga minta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan kepada para honorer di sekolah tersebut agar statusnya diperjelas jika memang regulasi memungkinkan.

"Jika ada kebijakan dan orang itu punya kemampuan untuk itu, jangan sampai terabaikan. Inikan aspirasi mereka saat kita kunjungan kerja," pungkasnya.***

Tags :

Leave a comment